Suara Pasif dalam Bahasa Inggris
Suara pasif adalah struktur gramatikal yang penting dalam bahasa Inggris, digunakan untuk menekankan tindakan daripada pelakunya. Dalam banyak situasi yang bersifat formal dan akademis, seperti laporan, artikel ilmiah, dan komunikasi bisnis, suara pasif memungkinkan informasi disampaikan secara jelas dan obyektif. Memahami dan menggunakan suara pasif secara benar sangatlah penting untuk memastikan komunikasi yang efektif dan profesional, terutama saat fokus dialihkan pada hasil atau proses daripada siapa yang melakukannya. Di dunia kerja, kemampuan menggunakan suara pasif dengan tepat dapat menjadi nilai tambah yang signifikan. Misalnya, dalam laporan audit keuangan, kita sering menemukan frasa seperti 'Kesalahan ditemukan dalam laporan' daripada 'Para auditor menemukan kesalahan dalam laporan.' Ini menyoroti fakta daripada tindakan auditor, sehingga komunikasi menjadi lebih obyektif dan tidak terfokus pada individu. Keterampilan ini sangat dihargai di berbagai bidang profesi, termasuk jurnalisme, penelitian ilmiah, hukum, dan manajemen. Sepanjang bab ini, Anda akan dibimbing melalui konsep kunci dan dasar-dasar suara pasif. Kami akan menganalisis contoh praktis serta melakukan aktivitas yang akan membantu memperkuat pemahaman Anda. Latihan dalam mengubah kalimat dan mengidentifikasi suara pasif dalam konteks yang berbeda akan memungkinkan Anda untuk menerapkan pengetahuan ini secara efektif dalam situasi dunia nyata, serta meningkatkan keterampilan komunikasi formal dan profesional Anda.
Sistematika: Dalam bab ini, Anda akan belajar bagaimana mengenali dan mengubah kata kerja dari suara aktif ke suara pasif. Kita akan menjelajahi struktur gramatikal suara pasif, penerapannya dalam konteks akademik dan profesional, serta bagaimana ini dapat meningkatkan kejelasan dan formalitas dalam berkomunikasi.
Tujuan
Tujuan dari bab ini adalah: Mengubah kata kerja dari suara aktif ke suara pasif. Mengenali kata kerja dalam suara pasif di berbagai konteks. Memahami struktur gramatikal suara pasif. Menerapkan suara pasif dalam kehidupan sehari-hari dan konteks profesional.
Menjelajahi Tema
- Suara pasif merupakan struktur penting dalam bahasa Inggris, sangat berguna dalam konteks formal dan akademis. Ini memungkinkan penekanan diletakkan pada tindakan yang dilakukan daripada pelakunya. Pilihan gaya ini umum terdapat dalam laporan, artikel ilmiah, dan komunikasi bisnis, di mana obyektivitas dan kejelasan sangat penting.
- Saat kalimat menggunakan suara aktif, subjek melakukan tindakan dan objek menerima tindakan tersebut. Contohnya: 'Koki memasak hidangan.' Dalam suara pasif, objek dari tindakan menjadi subjek kalimat, dan pelakunya dapat dihilangkan atau diperkenalkan dengan preposisi 'oleh'. Dengan demikian, kalimat pasif yang sesuai adalah: 'Hidangan dimasak oleh koki.'
- Mengubah kalimat dari suara aktif ke suara pasif memerlukan pemahaman yang baik mengenai struktur gramatikal, termasuk mengidentifikasi kata kerja utama dan objek langsung. Suara pasif dibentuk menggunakan kata kerja 'to be' yang dikonjugasikan sesuai waktu yang sama dengan suara aktif, diikuti oleh participle sempurna dari kata kerja utama. Misalnya, kalimat aktif 'Tim akan menyelesaikan proyek' diubah menjadi 'Proyek akan diselesaikan oleh tim.'
- Memahami suara pasif adalah fundamental untuk memproduksi teks formal dan akademik yang berkualitas. Selain itu, keterampilan ini sangat dihargai di pasar kerja, di mana ketelitian dan kejelasan dalam komunikasi sangatlah penting. Latihan yang terus-menerus dan penerapan konsep-konsep ini dalam konteks yang berbeda akan membantu memperkuat pemahaman Anda dan meningkatkan kemampuan gramatikal Anda.
Dasar Teoretis
- Struktur suara pasif dalam bahasa Inggris terdiri dari kata kerja 'to be' yang dikonjugasikan sesuai dengan waktu yang tepat, diikuti oleh participle sempurna dari kata kerja utama.
- Contohnya, dalam kalimat aktif 'Peneliti melakukan eksperimen', subjek 'Peneliti' melakukan tindakan pada objek 'eksperimen'. Mengubahnya menjadi suara pasif, kita dapat mengucapkan 'Eksperimen dilakukan oleh peneliti', di mana objek tindakan kini menjadi subjek kalimat.
- Suara pasif sering digunakan untuk menonjolkan tindakan atau objek dari tindakan, terutama ketika pelaku tidak diketahui, tidak relevan, atau jelas dalam konteks. Misalnya, 'Jendela telah rusak' tidak menyebutkan siapa yang memecahkan jendela, karena informasi tersebut mungkin tidak diperlukan atau tidak diketahui.
- Penggunaan suara pasif juga umum dalam teks akademik dan ilmiah untuk menekankan hasil atau proses, daripada peneliti. Ini membantu menjaga nada yang obyektif dan impersonal, yang merupakan karakteristik penting dari genre teks ini.
Konsep dan Definisi
- Suara Aktif: Struktur di mana subjek melakukan tindakan. Contoh: 'Koki memasak hidangan.'
- Suara Pasif: Struktur di mana objek dari tindakan menjadi subjek kalimat. Contoh: 'Hidangan dimasak oleh koki.'
- Participle Sempurna: Bentuk kata kerja yang digunakan dalam suara pasif untuk menunjukkan tindakan yang telah selesai. Contoh: 'dimasak' dalam 'Hidangan telah dimasak.'
- Kata Kerja 'to be': Kata kerja bantu yang digunakan dalam pembentukan suara pasif, dikonjugasikan sesuai dengan waktu yang relevan. Contoh: 'telah' dalam 'Hidangan telah dimasak.'
- Prinsip Dasar: Dalam membentuk suara pasif, objek dari kalimat aktif menjadi subjek dari kalimat pasif. Kata kerja utama digunakan dalam bentuk participle sempurna, dan kata kerja 'to be' dikonjugasikan dalam waktu yang sama dengan kalimat aktif.
Aplikasi Praktis
- Dalam laporan audit keuangan, suara pasif digunakan untuk menonjolkan hasil audit daripada tindakan auditor. Contoh: 'Kesalahan ditemukan dalam laporan.'
- Dalam artikel ilmiah, suara pasif membantu menjaga nada yang obyektif dan impersonal, dengan fokus pada hasil dan proses. Contoh: 'Eksperimen dilakukan.'
- Dalam jurnalisme, suara pasif dapat digunakan untuk menekankan peristiwa atau situasi daripada individu yang terlibat. Contoh: 'Keputusan telah diambil.'
- Alat bermanfaat untuk berlatih dan meninjau suara pasif termasuk buku referensi tata bahasa, seperti 'English Grammar in Use' oleh Raymond Murphy, serta aplikasi pembelajaran bahasa seperti Duolingo dan Grammarly.
Latihan
- Ubah kalimat aktif menjadi pasif: 'Perusahaan meluncurkan produk baru.'
- Identifikasi apakah kalimat ini dalam suara aktif atau pasif: 'Laporan ditulis oleh manajer.'
- Ubah kalimat pasif menjadi aktif: 'Pekerjaan rumah telah diselesaikan oleh para siswa.'
Kesimpulan
Memahami dan menerapkan suara pasif sangat penting untuk memproduksi teks formal dan akademis yang berkualitas tinggi. Sepanjang bab ini, Anda belajar mengubah kalimat dari suara aktif ke pasif, serta mengidentifikasi dan menerapkan struktur gramatikal yang tepat. Keterampilan ini sangat berharga di dunia kerja, di mana kejelasan dan formalitas dalam komunikasi sangatlah penting. Untuk mempersiapkan perkuliahan, tinjau konsep-konsep yang telah disajikan dan latih kemampuan Anda dalam mengubah kalimat. Cobalah untuk mengidentifikasi suara pasif dalam teks yang Anda baca setiap hari, seperti artikel berita dan makalah ilmiah. Praktik ini akan membantu memperkuat pemahaman Anda dan meningkatkan kemampuan gramatikal. Selanjutnya, Anda akan menemukan daftar pertanyaan diskusi yang mencakup seluruh konten bab ini. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk memperluas pengetahuan Anda dan mempersiapkan Anda untuk diskusi di kelas. Selain itu, ringkasan dari poin-poin kunci yang dibahas juga tersedia untuk tinjauan cepat dan efektif.
Melampaui Batas
- Jelaskan perbedaan antara suara aktif dan pasif dengan memberikan contoh masing-masing.
- Mengapa suara pasif sering digunakan dalam konteks formal dan akademik? Berikan contoh spesifik.
- Ubah kalimat aktif berikut menjadi pasif: 'Tim pemasaran meluncurkan kampanye baru.'
- Deskripsikan struktur gramatikal suara pasif dan jelaskan cara mengidentifikasi kata kerja utama serta objek langsung.
- Diskusikan pentingnya suara pasif dalam komunikasi profesional dan dalam jenis dokumen apa itu paling umum digunakan.
Ringkasan
- Suara pasif menyoroti tindakan atau objek dari tindakan, bukan pelakunya.
- Struktur suara pasif terdiri dari kata kerja 'to be' yang dikonjugasikan dalam waktu yang sesuai, diikuti oleh participle sempurna dari kata kerja utama.
- Mengubah kalimat dari aktif ke pasif melibatkan identifikasi kata kerja utama dan objek langsung.
- Suara pasif banyak digunakan dalam konteks formal dan akademis untuk menjaga nada yang obyektif dan impersonal.
- Berlatih mengidentifikasi dan mengubah kalimat membantu memperkuat pemahaman dan penerapan suara pasif dalam berbagai konteks.