Livro Tradicional | Kosa Kata: Aspek Wawancara
Banyak selebriti dan tokoh publik menjalani wawancara secara rutin. Salah satu contoh yang mencolok adalah aktor Robert Downey Jr., yang terkenal karena perannya sebagai Tony Stark dalam film Iron Man. Dalam sebuah wawancara, ia menekankan bahwa kunci untuk wawancara yang sukses adalah persiapan dan latihan. Seperti halnya ia mempersiapkan perannya dalam film, ia juga mempersiapkan diri dengan matang untuk wawancara, memastikan bahwa ia tampil percaya diri dan dapat berkomunikasi dengan baik.
Untuk Dipikirkan: Menurut Anda, bagaimana persiapan dapat memengaruhi penampilan dalam wawancara?
Wawancara adalah bagian penting dari banyak pengalaman dan kesempatan yang kita hadapi dalam hidup. Entah itu untuk mendapatkan pekerjaan, mendaftar sekolah, atau mengikuti kompetisi, kemampuan untuk melakukan wawancara dengan baik adalah hal yang sangat penting. Di dunia yang semakin terhubung saat ini, menguasai wawancara dalam bahasa Inggris dapat membuka lebih banyak peluang, memungkinkan kita untuk menjangkau pasar kerja internasional dan berinteraksi dengan berbagai budaya.
Dalam bab ini, kita akan membahas struktur dasar wawancara dalam bahasa Inggris, mulai dari pengantar hingga kesimpulan. Kita akan mengerti bagaimana mengorganisir pikiran, menyajikan diri dengan jelas dan profesional, serta merespons pertanyaan dengan baik. Kita juga akan membahas kosakata penting yang perlu dikuasai dalam konteks wawancara dalam bahasa Inggris, seperti 'interviewer', 'respondent', 'resume', 'strengths', dan 'weaknesses'.
Menguasai keterampilan ini tidak hanya mempersiapkan kita untuk wawancara dalam bahasa Inggris, tetapi juga meningkatkan kemampuan komunikasi kita secara umum. Dengan latihan dan familiarisasi dengan kosakata serta struktur wawancara, kita akan memiliki kepercayaan diri untuk mengekspresikan diri secara jelas dan tegas. Di sepanjang bab ini, kita akan bekerja sama untuk memperkuat keterampilan ini, memastikan bahwa Anda siap menghadapi berbagai situasi wawancara di masa yang akan datang.
Struktur Dasar Wawancara
Struktur dasar sebuah wawancara dalam bahasa Inggris terdiri dari tiga bagian utama: pengantar, pertanyaan inti, dan kesimpulan. Pengantar adalah fase awal di mana responden memperkenalkan diri, menyapa penanya, dan menjalin kontak mata dasar. Sangat penting untuk memulai dengan sapaan yang sesuai, seperti 'Selamat pagi' atau 'Selamat siang', diikuti dengan pengantar singkat tentang diri Anda. Langkah ini krusial untuk menciptakan kesan pertama yang baik dan menetapkan nada profesional dalam wawancara.
Bagian kedua adalah pertanyaan inti, yang merupakan isi dari wawancara. Selama fase ini, penanya akan mengajukan serangkaian pertanyaan untuk mengenal lebih jauh tentang responden, termasuk keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi. Respon harus disampaikan dengan jelas dan ringkas, selalu fokus pada kekuatan yang relevan dengan posisi atau situasi yang ada. Perhatikan dengan baik pertanyaan yang diajukan dan berikan jawaban dengan terstruktur, hindari menyimpang dari topik yang sebenarnya.
Akhirnya, kesimpulan wawancara merupakan momen penutupan di mana responden diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada penanya dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan tersebut. Cara yang baik untuk menutup wawancara adalah dengan menegaskan kembali minat Anda terhadap posisi atau kesempatan yang ada, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian mereka, dan meninggalkan kesan positif saat pergi. Contoh ungkapan penutup yang baik bisa berupa: 'Terima kasih banyak atas waktu Anda. Saya berharap dapat mendengar kabar dari Anda segera.'
Kosakata Penting untuk Wawancara
Menguasai kosakata penting sangat penting untuk komunikasi yang efektif selama wawancara dalam bahasa Inggris. Beberapa istilah kunci yang harus Anda tahu adalah 'interviewer', 'respondent', dan 'resume'. Interviewer adalah orang yang bertanya dan mencoba mengenal responden, sedangkan respondent adalah pihak yang memberikan jawaban. Resume adalah dokumen yang merangkum pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi Anda.
Selain itu, penting juga untuk memahami cara menggunakan istilah seperti 'strengths' dan 'weaknesses'. Selama wawancara, Anda mungkin akan ditanya tentang kedua hal ini. Kekuatan bisa berupa keterampilan atau kualitas yang Anda miliki yang relevan dengan pekerjaan tersebut, contohnya, 'Saya sangat terorganisir.' Di sisi lain, untuk kelemahan, sebaiknya Anda mengatakannya dengan cara yang menunjukkan bahwa Anda sedang berusaha untuk memperbaiki diri, seperti 'Saya kadang sulit untuk mendelegasikan tugas, tetapi saya sedang berusaha memperbaikinya dengan memberikan lebih banyak kepercayaan kepada tim saya.'
Istilah lain yang berguna adalah 'experience', 'skills', dan 'qualifications'. 'Experience' adalah riwayat pekerjaan atau aktivitas yang telah Anda lalui, 'skills' adalah spesifikasi kemampuan yang Anda miliki, contohnya, 'Saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik', sedangkan 'qualifications' mencakup kredensial atau sertifikat yang dimiliki, seperti gelar atau kursus tertentu. Mengerti dan menggunakan kosakata ini dengan tepat dapat memberikan dampak besar terhadap keberhasilan wawancara Anda.
Pertanyaan Umum dalam Wawancara
Ada beberapa pertanyaan yang umum muncul dalam wawancara kerja yang perlu Anda siapkan jawabannya. Salah satu yang paling umum adalah 'Ceritakan tentang diri Anda'. Pertanyaan ini sering kali digunakan untuk mencairkan suasana dan memungkinkan responden memberikan gambaran singkat tentang pengalaman dan kualifikasinya. Jawaban yang baik bisa menyertakan latar belakang, pengalaman kerja dalam ringkasan, dan keterampilan relevan yang dimiliki, diakhiri dengan tujuan dari wawancara tersebut.
Pertanyaan umum lainnya adalah 'Apa kekuatan dan kelemahan Anda?'. Untuk menjawab pertanyaan ini, penting untuk jujur dan strategis. Saat membahas kekuatan Anda, pilih kualitas-kualitas yang relevan dengan posisi yang dilamar dan contohkan dengan pengalaman konkret. Contohnya: 'Salah satu kekuatan saya adalah perhatian terhadap detail, yang membantu saya untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi.' Untuk kelemahan, sebutkan satu yang menunjukkan upaya Anda untuk meningkat: 'Salah satu kelemahan saya adalah saya terkadang mengambil terlalu banyak tanggung jawab sekaligus, namun saya sedang berusaha memperbaikinya dengan memprioritaskan tugas.'
Pertanyaan seperti 'Mengapa Anda ingin bekerja di sini?' dan 'Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan?' juga sering ditanyakan. Untuk pertanyaan pertama, sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda sudah meneliti perusahaan tersebut dan nilai-nilai serta tujuan Anda sejalan dengan mereka. Jawaban yang baik bisa: 'Saya mengagumi komitmen perusahaan Anda terhadap inovasi dan percaya bahwa keterampilan saya dalam manajemen proyek bisa berkontribusi pada kesuksesan tim.' Untuk yang kedua, tunjukkan ambisi dan rencana karier Anda, misalnya: 'Dalam lima tahun ke depan, saya melihat diri saya dalam peran kepemimpinan di perusahaan ini, terus berkembang dan berkontribusi pada tujuan-tujuan bersama.'
Tips Komunikasi untuk Wawancara
Komunikasi yang efektif adalah kunci sukses dalam wawancara. Menjaga kontak mata dengan penanya sangat penting, sebab ini menunjukkan kepercayaan diri dan ketertarikan. Hindari melihat ke bawah atau menjauh terlalu sering, karena ini dapat memberi kesan tidak aman atau kurang tertarik. Jangan lupa untuk tersenyum dan menggunakan ekspresi wajah yang sesuai agar menunjukan bahwa Anda terlibat dalam percakapan.
Berbicara dengan jelas dan percaya diri juga sangat penting. HIndari berbicara terlalu cepat atau bergumam, sebab ini dapat menghambat pemahaman jawaban Anda. Latihlah jawaban Anda keras-keras sebelum wawancara agar nyaman dengan kosakata dan struktur kalimat Anda. Jika pertanyaan tidak Anda pahami, jangan ragu untuk meminta penanya untuk mengulang atau menjelaskan, contohnya: 'Bisakah Anda mengulangi pertanyaannya?' atau 'Maaf, saya tidak begitu paham, bisa dijelaskan lebih lanjut?'
Bahasa tubuh juga sangat berperan dalam komunikasi saat wawancara. Duduklah dengan tegak namun santai, dan hindari menyilangkan lengan, karena bisa memberikan kesan defensif. Gunakan gerakan alami untuk menekankan poin penting, tetapi jangan berlebihan. Postur yang terbuka dan gerakan yang terkontrol akan membantu menyampaikan kepercayaan diri dan profesionalisme.
Terakhir, persiapkan wawancara dengan memikirkan jawaban untuk pertanyaan umum dan menyiapkan pertanyaan yang ingin Anda ajukan kepada penanya. Memiliki pertanyaan yang sudah dipikirkan dengan baik menunjukkan bahwa Anda berminat pada posisi tersebut dan telah melakukan penelitian tentang perusahaan. Contoh pertanyaan yang mungkin Anda ajukan seperti, 'Apa tantangan utama yang sedang dihadapi tim saat ini?' atau 'Bisakah Anda menjelaskan lebih jauh tentang tanggung jawab dalam peran ini?'.
Renungkan dan Jawab
- Pikirkan tentang bagaimana persiapan dan latihan dapat memengaruhi penampilan Anda dalam wawancara. Apa saja yang dapat Anda lakukan untuk lebih baik dalam mempersiapkan wawancara di masa depan?
- Renungkan pentingnya kosakata tertentu dalam wawancara bahasa Inggris. Bagaimana pemahaman istilah-istilah kunci ini dapat memperbaiki cara Anda berkomunikasi?
- Pertimbangkan relevansi tips komunikasi yang telah dibahas. Bagaimana menjaga kontak mata dan menggunakan bahasa tubuh yang tepat dapat memengaruhi pandangan penanya terhadap Anda?
Menilai Pemahaman Anda
- Uraikan bagaimana Anda akan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan 'Ceritakan tentang diri Anda' dalam wawancara bahasa Inggris. Poin-poin apa yang akan Anda masukkan dan mengapa?
- Analisis struktur dasar wawancara dalam bahasa Inggris. Kenapa penting untuk memiliki pengantar yang jelas dan kesimpulan yang kuat?
- Jelaskan cara Anda menghadapi pertanyaan 'Apa kekuatan dan kelemahan Anda?' dalam wawancara. Strategi apa yang Anda gunakan untuk menyajikan kelemahan Anda secara positif?
- Diskusikan pentingnya melakukan riset tentang perusahaan sebelum wawancara. Bagaimana persiapan ini akan memengaruhi respon Anda terhadap pertanyaan dari penanya?
- Refleksikan situasi di mana Anda harus berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam konteks formal. Apa tantangan yang mungkin Anda hadapi, dan bagaimana Anda dapat menerapkan tips komunikasi yang telah dipelajari dalam bab ini?
Pikiran Akhir
Dalam bab ini, kita telah mengeksplorasi secara mendalam aspek-aspek penting dari wawancara dalam bahasa Inggris, mulai dari struktur dasar hingga kosakata yang diperlukan. Memahami bagaimana sebuah wawancara terorganisir, termasuk pengantar, pertanyaan utama, dan kesimpulan, sangat penting dalam mencapai kesan profesional dan percaya diri. Menguasai istilah tertentu terkait wawancara, seperti 'interviewer', 'resume', dan 'qualifications', membantu dalam menyampaikan keterampilan dan pengalaman Anda secara jelas dan efektif.
Ke depan, kita juga telah membahas pertanyaan umum yang mungkin diajukan dan strategi untuk menjawabnya secara meyakinkan. Mengetahui bagaimana seharusnya menghadapi pertanyaan mengenai kekuatan dan kelemahan Anda misalnya, bisa memberikan dampak besar pada keberhasilan wawancara Anda. Tips komunikasi, seperti mempertahankan kontak mata, berbicara dengan jelas, dan menggunakan bahasa tubuh yang positif, juga sangat penting untuk menciptakan kesan yang baik.
Latihan dan persiapan adalah elemen krusial untuk dapat menonjol dalam wawancara bahasa Inggris. Meninjau dan menerapkan konsep-konsep yang dibahas dalam bab ini tidak hanya akan meningkatkan keterampilan wawancara Anda, tetapi juga memperkuat kemampuan komunikasi Anda secara keseluruhan. Teruslah berlatih, mencari umpan balik, dan mengasah jawaban Anda supaya selalu siap menghadapi kesempatan yang akan datang. Pengetahuan dan kepercayaan diri yang didapat dari sini akan sangat berharga dalam berbagai situasi di masa depan, baik di bidang profesional maupun personal.