Masuk

Pertanyaan tentang Sekolah Filsafat: Kuno, Abad Pertengahan, Modern, dan Kontemporer

Filsafat

Originais Teachy

Sekolah Filsafat: Kuno, Abad Pertengahan, Modern, dan Kontemporer

Sulit

(Originais Teachy 2025) - Soal Sulit dari Filsafat

Filsafat, dari Zaman Kuno hingga masa kini, telah menjadi perjalanan yang melibatkan berbagai aliran pemikiran yang berupaya memahami realitas dan posisi manusia dalam alam semesta. Di Zaman Kuno, para filsuf seperti Plato dan Aristoteles meletakkan dasar yang masih relevan hingga saat ini, sementara di Abad Pertengahan, pemikir seperti Thomas Aquinas berusaha menggabungkan akal dengan iman Kristen. Di Zaman Modern, Descartes dan Kant melakukan inovasi dalam filsafat dengan pendekatan baru tentang subjektivitas dan pengetahuan. Di era Kontemporer, aliran seperti Eksistensialisme dan Postmodernisme menantang gagasan tradisional mengenai kebenaran dan identitas. Dengan mempertimbangkan keragaman dan perkembangan pemikiran filosofis sepanjang sejarah, apa sebenarnya ciri khas yang membedakan aliran filsafat modern dari yang kuno?
a.
Ciri khas yang membedakan aliran filsafat modern dari yang kuno adalah usaha untuk menyelaraskan filsafat dengan tradisi agama.
b.
Ciri khas yang membedakan aliran filsafat modern dari yang kuno adalah fokus pada logika formal serta analisis bahasa.
c.
Ciri khas yang membedakan aliran filsafat modern dari yang kuno adalah penekanan pada integrasi antara sains dan filsafat.
d.
Ciri khas yang membedakan aliran filsafat modern dari yang kuno adalah pencarian etika yang bersifat universal dan objektif.
e.
Ciri khas yang membedakan aliran filsafat modern dari yang kuno adalah penekanan pada subjektivitas dan peran individu dalam proses pengetahuan.

Kunci Jawaban:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Curabitur id consequat justo. Cras pellentesque urna ante, eget gravida quam pretium ut. Praesent aliquam nibh faucibus ligula placerat, eget pulvinar velit gravida. Nam sollicitudin pretium elit a feugiat. Vestibulum pharetra, sem quis tempor volutpat, magna diam tincidunt enim, in ullamcorper tellus nibh vitae turpis. In egestas convallis ultrices.
Emoji eyes

Kunci Jawaban

Anda harus menjadi guru terdaftar untuk melihat kunci jawaban

Emoji eyes
Iara Tip

SARAN IARA

Sedang membuat tugas atau daftar latihan?

Di platform Teachy, Anda dapat membuat materi-materi ini secara otomatis, tanpa menghabiskan waktu berjam-jam mencari pertanyaan 😉

Pengguna yang melihat pertanyaan ini juga menyukai...
Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sedang

Sumber:

Is external icon

UFAM

Demokrasi dan Kewarganegaraan

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sulit

Sumber:

Is external icon

Teachy

Di era modern ini, pandangan subjektif seseorang sering kali dibentuk oleh berbagai pengaruh yang kompleks, baik dari sisi budaya, teknologi, maupun sosial. Proses globalisasi dan kemajuan dalam teknologi informasi serta komunikasi telah melahirkan cara-cara baru dalam berinteraksi serta membentuk identitas, yang menantang pemahaman tradisional tentang individualitas dan komunitas. Dalam konteks ini, apa dampak terbesar dari perubahan-perubahan tersebut terhadap hubungan individu dengan masyarakat dalam budaya yang kita miliki saat ini?

Subjektivitas Budaya Kontemporer

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sedang

Sumber:

Is external icon

Teachy

Selama era Pencerahan, para pemikir seperti Immanuel Kant dan John Locke membongkar tradisi dengan menyatakan bahwa pengetahuan manusia seharusnya berlandaskan akal dan pengalaman, bukan sekadar pada dogma agama atau kekuasaan politik. Pada abad ke-19, filosof-filosof seperti Friedrich Nietzsche bahkan menguji pijakan moralitas dan kebenaran, menawarkan perspektif baru dalam memikirkan eksistensi dan masyarakat. Dalam transisi antara filsafat modern dan kontemporer, bagaimana ide-ide Kant dan Nietzsche mencerminkan perubahan dalam pemikiran filosofi tentang otonomi individu dan kritik terhadap kekuasaan?

Filsafat Modern dan Kontemporer

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Mudah

Sumber:

Is external icon

Teachy

Seni dan budaya adalah ekspresi mendasar dari pengalaman manusia dan memiliki peran penting dalam membentuk identitas serta mencerminkan masyarakat kita. Sepanjang sejarah, filsafat telah mengupas tuntas interpretasi dan makna dari manifestasi artistik serta budaya, sambil berusaha memahami dampaknya terhadap perkembangan pemikiran kritis. Dengan memahami konteks ini, seberapa besar kontribusi filsafat terhadap analisis kritis sebuah karya seni dalam hubungannya dengan konteks budaya dan sejarahnya?

Seni dan Budaya

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang