Masuk

Pertanyaan tentang Sains dan Konteksnya: Etika, Kebebasan, Budaya, dan Agama

Filsafat

Originais Teachy

Sains dan Konteksnya: Etika, Kebebasan, Budaya, dan Agama

Sulit

(Originais Teachy 2025) - Soal Sulit dari Filsafat

Di era modern ini, ilmu pengetahuan sering kali dihadapkan pada pertanyaan etis, terutama ketika penemuan-penemuan baru menguji batasan norma budaya dan agama yang telah mapan. Sebagai contoh, kemajuan dalam bidang bioteknologi, seperti penyuntingan gen, menimbulkan dilema mengenai seberapa jauh manusia boleh campur tangan dalam alam. Mari kita pertimbangkan dampak dari kemajuan ini terhadap konsep kebebasan individu dan tanggung jawab kolektif. Bagaimana sains dapat menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan agama dengan pencarian kemajuan ilmiah?
a.
Sains dapat menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan agama dengan pencarian kemajuan ilmiah melalui dialog terbuka, pendidikan, dan penetapan pedoman etis yang mempertimbangkan kepentingan budaya dan agama, serta mendorong penggunaan teknologi baru yang bertanggung jawab dan berbasis informasi.
b.
Sains dapat menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan agama dengan pencarian kemajuan ilmiah melalui penerapan norma-norma universal yang menempatkan kemajuan teknologi di atas tradisi budaya.
c.
Sains dapat menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan agama dengan pencarian kemajuan ilmiah dengan memprioritaskan kepentingan ekonomi di atas kepentingan budaya dan agama, dengan tujuan memaksimalkan manfaat finansial dari teknologi baru.
d.
Sains dapat menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan agama dengan pencarian kemajuan ilmiah melalui pendekatan yang mengesampingkan kepentingan budaya dan agama demi mempercepat pengembangan ilmiah.
e.
Sains dapat menjaga keseimbangan antara penghormatan terhadap keanekaragaman budaya dan agama dengan pencarian kemajuan ilmiah dengan mempromosikan visi kemajuan yang tidak mempertimbangkan perbedaan budaya dan agama.

Kunci Jawaban:

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Curabitur id consequat justo. Cras pellentesque urna ante, eget gravida quam pretium ut. Praesent aliquam nibh faucibus ligula placerat, eget pulvinar velit gravida. Nam sollicitudin pretium elit a feugiat. Vestibulum pharetra, sem quis tempor volutpat, magna diam tincidunt enim, in ullamcorper tellus nibh vitae turpis. In egestas convallis ultrices.
Emoji eyes

Kunci Jawaban

Anda harus menjadi guru terdaftar untuk melihat kunci jawaban

Emoji eyes
Iara Tip

SARAN IARA

Sedang membuat tugas atau daftar latihan?

Di platform Teachy, Anda dapat membuat materi-materi ini secara otomatis, tanpa menghabiskan waktu berjam-jam mencari pertanyaan 😉

Pengguna yang melihat pertanyaan ini juga menyukai...
Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Sedang

Sumber:

Is external icon

UFPA

Sekolah Filsafat: Kuno, Abad Pertengahan, Modern, dan Kontemporer

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Mudah

Sumber:

Is external icon

Teachy

Di era modern ini, moralitas manusia menghadapi berbagai tantangan dan perubahan karena kemajuan teknologi dan globalisasi yang menciptakan cara baru dalam berinteraksi. Dalam dunia yang kian terhubung, moralitas bisa diartikan sebagai seperangkat nilai yang memandu tindakan individu maupun kelompok, yang secara langsung memengaruhi hubungan sosial. Mengingat dampak dari perubahan ini terhadap perilaku manusia, bagaimana kita dapat memahami moralitas dalam konteks hubungan sosial masa kini?

Moral Manusia Modern

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Mudah

Sumber:

Is external icon

Teachy

Selama abad ke-20, berbagai rezim totaliter muncul, seperti Nazisme di Jerman dan Stalinis di Uni Soviet. Rezim-rezim ini dikenal dengan kontrol negara yang sangat ketat atas kehidupan publik dan pribadi warga negara, yang membatasi kebebasan individu dan menekan setiap bentuk oposisi. Dari deskripsi ini, aspek mana yang paling umum berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia di rezim totaliter?

Hak Asasi Manusia dan Rezim Totaliter

Soal icon

Soal

Tingkat Kesulitan Mudah

Sumber:

Is external icon

Teachy

Di zaman Kuno, sekolah-sekolah filsafat memiliki peranan penting dalam perkembangan pemikiran Barat. Contohnya, Socrates dikenal dengan teknik dialog dan pertanyaan yang berkesinambungan, bertujuan untuk mendorong refleksi kritis. Pada Abad Pertengahan, pemikiran filsafat sangat dipengaruhi oleh isu-isu agama, dengan tokoh-tokoh filsafat seperti Thomas Aquinas yang mencoba memadukan akal dengan iman Kristen. Melihat transformasi ini, alternatif mana yang paling tepat menggambarkan perbedaan utama antara pendekatan filsafat di zaman Kuno dan Abad Pertengahan?

Sekolah Filsafat: Kuno, Abad Pertengahan, Modern, dan Kontemporer

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang