Pendahuluan: Ekivalensi Nilai - Uang Logam dan Kertas
Relevansi Tema
- Memahami nilai uang sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.
- Mempelajari tentang uang logam dan uang kertas membantu mengembangkan keterampilan matematika.
- Mengetahui nilai yang ekuivalen sangat penting untuk melakukan pembelian dan transaksi.
- Pengetahuan mata uang adalah langkah pertama untuk pendidikan keuangan.
Kontekstualisasi
- Merupakan bagian dari memahami sistem moneter Brasil.
- Termasuk dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan ketika berurusan dengan uang.
- Menyiapkan siswa untuk konsep ekonomi dan keuangan yang lebih kompleks.
- Berkaitan dengan penggunaan praktis matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Saat mengeksplor topik ini, catatan kuliah akan berupaya mengomunikasikan kepada siswa tentang pentingnya dan penerapan tema dengan cara yang masuk akal untuk konteks pembelajaran mereka dan dunia di sekeliling mereka.--
Perkembangan Teoritis: Ekivalensi Nilai - Uang Logam dan Kertas
Komponen
-
Uang Logam: Potongan logam dengan ukuran dan nilai yang berbeda.
- R$0,01 (satu sen): hampir tidak digunakan saat ini, tapi penting untuk belajar menghitung;
- R$0,05 (lima sen): kecil dan berwarna perak, membantu menjumlahkan nilai yang kecil;
- R$0,10 (sepuluh sen): sedikit lebih besar dari lima sen, digunakan untuk menjumlahkan dan mengurangkan nilai sederhana;
- R$0,25 (dua puluh lima sen): dengan pinggiran yang lebih tebal, seperempat dari nilai satu real;
- R$0,50 (lima puluh sen): besar dan berat, setengah dari nilai satu real;
- R$1,00 (satu real): berwarna emas dan perak, dasar untuk membandingkan semua nilai lainnya.
-
Uang Kertas: Kertas berwarna-warni dengan nilai yang berbeda.
- R$2,00 (dua real): biru, dua keping uang logam satu real atau empat keping uang logam lima puluh sen;
- R$5,00 (lima real): ungu, lima keping uang logam satu real atau sepuluh keping uang logam lima puluh sen;
- R$10,00 (sepuluh real): merah, sepuluh keping uang logam satu real atau dua puluh keping uang logam lima puluh sen;
- R$20,00 (dua puluh real): kuning, dua puluh keping uang logam satu real atau empat puluh keping uang logam lima puluh sen;
- R$50,00 (lima puluh real): jingga, lima puluh keping uang logam satu real atau seratus keping uang logam lima puluh sen;
- R$100,00 (seratus real): biru atau abu-abu, seratus keping uang logam satu real atau dua ratus keping uang logam lima puluh sen.
-
Ekivalensi: Membandingkan nilai uang logam dan uang kertas untuk mengetahui nilai satu sama lain.
- Perbandingan langsung: memahami bahwa dua keping uang logam lima puluh sen memiliki nilai yang sama dengan satu keping uang logam satu real;
- Membangun nilai: menggunakan uang logam untuk membentuk nilai dari uang kertas, seperti lima keping uang logam dua puluh sen sama dengan satu real.
Istilah Kunci
- Nilai nominal: Nilai yang tercetak atau yang ditulis pada uang logam atau uang kertas.
- Sistem Desimal: Basis dari sistem moneter kita, di mana setiap uang logam atau uang kertas sepuluh kali lebih besar atau lebih kecil dari yang lainnya.
Contoh dan Kasus
- Membeli permen: Jika permen dihargai R$0,30 dan Anda memiliki uang logam lima puluh sen, bagaimana cara mendapatkan kembalian?
- Penjelasan: Mengurangi nilai permen dari nilai koin: R$0,50 - R$0,30 = R$0,20 kembalian.
- Menabung uang di celengan: Jika Anda ingin menyimpan R$10,00 di celengan, berapa jumlah uang logam satu real yang Anda butuhkan?
- Penjelasan: Membutuhkan sepuluh uang logam satu real, karena 10 x R$1,00 = R$10,00.
- Menjumlahkan nilai untuk membeli buku: Buku harganya R$15,00 dan Anda mempunyai uang kertas R$10,00 dan uang logam R$5,00. Apakah itu cukup untuk membeli buku?
- Penjelasan: Ya, karena R$10,00 + R$5,00 = R$15,00, sama dengan nilai buku.
Di akhir sesi ini, akan terlihat jelas bahwa setiap uang kertas dan uang logam memiliki nilai masing-masing dan bahwa nilai tersebut dapat digabungkan dengan berbagai cara untuk mendapatkan jumlah yang diinginkan.
Ringkasan Rinci: Ekivalensi Nilai - Uang Logam dan Kertas
Poin yang Relevan
- Sistem moneter Brasil: Uang logam dan uang kertas dengan nilai khusus, mulai dari satu sen sampai seratus real.
- Identifikasi uang logam dan kertas: Pengenalan secara visual dan dari nilai nominal.
- Ekivalensi nilai: Pemahaman bagaimana berbagai jenis uang logam membentuk nilai uang kertas.
- Konsep penjumlahan dan pengurangan: Digunakan untuk menjumlahkan nilai atau melakukan transaksi.
- Sistem Desimal: Pemahaman bagaimana nilai yang lebih besar atau lebih kecil dihubungkan oleh kelipatan sepuluh.
Kesimpulan
- Interkonektivitas nilai: Satu uang kertas atau uang logam yang lebih besar setara dengan banyak yang lebih kecil (misalnya, R$1,00 = 2 x R$0,50).
- Penting dalam kehidupan sehari-hari: Ekivalensi nilai digunakan saat membeli, menyimpan, atau melakukan transaksi.
- Dasar untuk pendidikan keuangan: Langkah pertama untuk memahami uang dan pengelolaannya.
- Praktik dengan angka: Memperkuat dasar konsep matematika dengan cara yang praktis dan nyata.
Soal Latihan
- Uang logam untuk makanan ringan: Jika harga satu roti lapis R$3,75, uang logam apa saja dan berapa nilai totalnya yang dapat Anda gunakan untuk membayar tepat sejumlah itu?
- Petunjuk: Ingat untuk menggunakan uang logam paling besar dan seterusnya sampai mencapai total nilai yang tepat.
- Tantangan Kembalian: Anda membeli sebuah mainan seharga R$7,00 dan membayar dengan uang kertas R$10,00. Berapa nilai koin, dan koin apa saja yang akan Anda dapat sebagai kembalian?
- Petunjuk: Anda akan menerima sejumlah kombinasi uang logam. Coba temukan sekurang-kurangnya dua cara yang berbeda.
- Menentukan nilai: Berapa banyak uang kertas R$2,00 yang Anda butuhkan untuk mendapatkan nilai yang sama dengan uang kertas R$50,00?
- Petunjuk: Bagi nilai mata uang yang lebih besar dengan nilai uang kertas R$2,00 untuk mengetahui berapa nilai yang dibutuhkan.
Dalam mengerjakan soal latihan ini, siswa menerapkan pengetahuan teori tentang nilai yang setara dan berlatih penjumlahan dan pengurangan dengan uang, sehingga memperkuat keterampilan matematika dan keuangan mereka.