TOPIK: Listrik - Resistivitas dan Hukum Ohm ke-2
Kata Kunci
- Resistivitas
- Hambatan Listrik
- Hukum Ohm ke-2
- Konduktivitas
- Bahan Konduktor dan Isolator
- Luas Penampang
- Panjang Penghantar
- Faktor Geometris
Pertanyaan Kunci
- Apa yang menentukan resistivitas suatu bahan?
- Bagaimana hambatan listrik bergantung pada bahan, panjang, dan luas penampang?
- Apa hubungan antara resistivitas dan konduktivitas?
- Bagaimana temperatur memengaruhi hambatan dan resistivitas suatu bahan?
Topik Penting
- Pemahaman resistivitas sebagai sifat intrinsik bahan.
- Perbedaan hambatan listrik dan resistivitas.
- Pengakuan Hukum Ohm ke-2 sebagai hubungan antara hambatan, resistivitas, dan dimensi fisik penghantar.
- Relevansi temperatur dalam mengubah resistivitas bahan.
Rumus
- Hukum Ohm ke-2: R = ρ (L / A)
- R: Hambatan listrik (ohm, Ω)
- ρ: Resistivitas bahan (ohm-meter, Ω.m)
- L: Panjang penghantar (meter, m)
- A: Luas penampang (meter persegi, m²)
CATATAN: Resistivitas dan Hukum Ohm ke-2
-
Istilah Utama:
- Resistivitas (ρ): Ukuran yang mengukur hambatan suatu bahan terhadap arus listrik. Satuannya adalah ohm-meter (Ω.m). Semakin tinggi resistivitas, semakin rendah daya hantarnya.
- Hambatan Listrik (R): Sifat yang menentukan seberapa besar suatu objek menahan aliran elektron. Diukur dalam ohm (Ω), bergantung pada resistivitas bahan, panjang, dan luas penampang penghantar.
- Konduktivitas (σ): Kebalikan dari resistivitas, mengukur kemampuan suatu bahan dalam menghantarkan arus. Satuannya adalah siemens per meter (S/m).
-
Ide Utama:
- Keterkaitan antara Resistivitas dan Hambatan: Hambatan listrik penghantar tidak hanya bergantung pada bahan (resistivitas), tetapi juga pada panjang dan luas penampangnya.
- Hukum Ohm ke-2: Menghubungkan hambatan, resistivitas, dan faktor geometris penghantar (panjang dan luas), menghitung ketergantungan hambatan pada sifat-sifat tersebut.
- Pengaruh Temperatur: Hambatan dan resistivitas dipengaruhi oleh temperatur. Biasanya meningkat seiring kenaikan temperatur pada penghantar logam.
-
Isi Topik:
- Hubungan antara Hambatan dan Dimensi Bahan:
- Hambatan meningkat seiring panjang: semakin panjang penghantar, semakin besar hambatannya.
- Hambatan menurun seiring bertambahnya luas penampang: "saluran" yang lebih besar memungkinkan aliran arus yang lebih besar.
- Penghitungan Hambatan Berdasarkan Resistivitas:
- Menggunakan rumus R = ρ (L / A), hambatan penghantar dapat dihitung dengan mengetahui resistivitas, panjang, dan luasnya.
- Hubungan antara Hambatan dan Dimensi Bahan:
-
Contoh dan Kasus:
- Penghitungan Hambatan:
- Untuk kawat tembaga (dengan resistivitas yang diketahui) sepanjang 2 meter dan luas penampang 1 mm², kita hitung hambatannya.
- Menerapkan rumus R = ρ (L / A), kita mengganti ρ dengan resistivitas tembaga, L dengan 2 meter, dan A dengan 1 mm² dikonversi menjadi meter persegi. Dengan demikian kita memperoleh nilai hambatan dalam Ω.
- Variasi Hambatan dengan Temperatur:
- Pengamatan praktis kenaikan hambatan filamen lampu pijar saat memanas, sebagai contoh hubungan antara temperatur dan resistivitas.
- Penghitungan Hambatan:
RINGKASAN: Listrik - Resistivitas dan Hukum Ohm ke-2
Ringkasan Poin Penting
- Resistivitas adalah sifat khas tiap bahan yang menunjukkan kemampuannya menahan aliran arus listrik, diukur dalam ohm-meter (Ω.m).
- Hambatan listrik adalah sifat yang bergantung tidak hanya pada resistivitas, tetapi juga pada panjang (L) dan luas penampang (A) penghantar, diukur dalam ohm (Ω).
- Hukum Ohm ke-2 memberikan rumus untuk menghitung hambatan listrik penghantar: R = ρ (L / A), mengintegrasikan sifat bahan dan geometris.
- Konduktivitas (σ) adalah kebalikan dari resistivitas dan menyatakan efisiensi bahan dalam menghantarkan listrik, diukur dalam siemens per meter (S/m).
- Temperatur secara langsung memengaruhi resistivitas dan akibatnya hambatan listrik, umumnya meningkat pada bahan penghantar seiring peningkatan temperatur.
Kesimpulan
- Memahami bahwa resistivitas adalah sifat intrinsik bahan dan penting untuk menentukan hambatan listriknya.
- Menyadari pentingnya dimensi fisik penghantar - panjang dan luas penampang - dalam menghitung hambatan listrik.
- Menerapkan rumus Hukum Ohm ke-2 untuk menghitung hambatan listrik penghantar, mengingat resistivitas, panjang, dan luas penampangnya.
- Mengamati bahwa hambatan listrik tidak konstan dan dapat bervariasi dengan perubahan temperatur, yang penting dalam merancang sirkuit dan perangkat listrik.