Masuk

Ringkasan dari Budaya Massa

Sosiologi

Asli Teachy

Budaya Massa

Pengantar terhadap Budaya Massa

Relevansi Topik

Budaya Massa adalah sebuah elemen utama dalam masyarakat kita yang modern memainkan peran yang sangat besar terhadap sikap, keyakinan, dan perilaku individu serta masyarakat. Sebagai sosiolog, kita ingin memahamai dan mengartikan beberapa sisi berbeda dari budaya tersebut, dan budaya ini adalah sebuah bagian penting dari mozaik budaya.

Kontekstualisasi

Budaya Massa adalah sebuah fenomena unik dari abad ke-20 yang berkembang dan semakin tersebar luas seiring kecanggihan teknologi dan komunikasi, dan tentunya kemudahan dalam mengakses informasi maupun hiburan. Ditambah, budaya ini berhubungan langsung terhadap kemunculan globalisasi beserta implikasinya dalam membentuk identitas kultural.

Pembahasan mengenai Budaya Massa termasuk ke dalam budaya Sosiologi yang sangat luas. Di sini, kita akan belajar cara budaya membentuk dan dibentuk struktur sosial. Dengan begitu, pengamatan Budaya Massa dapat memahami interaksi rumit media, industry, kekuatan, dan masyarakat.

Pengembangan Teoritis

Komponen Budaya Massa

  • Produksi massal: Salah satu pilar Budaya Massa adalah produksi berskala besar barang-barang kebudayaan, seperti film, musik, dan buku. Proses ini dimungkinkan dengan menggunakan banyak teknologi modern dan struktur organisasi yang mumpuni.

  • Reproduksi teknis: Ciri khas Budaya Massa adalah kemampuannya dalam mereproduksi diri sendiri. Ini disebarkan dengan cepat dan secara luas melalui teknologi serupa percetakan, rekayasa, dan yang terbaru adalah internet.

  • Homoginisasi Budaya: Budaya Massa cenderung menimbulkan keseragaman karena produk budaya yang sama biasanya dikonsumsi oleh banyak orang. Ini akan mengikis keberagaman kultural dan menyamakan cita rasa, kepercayaan, serta perilaku masyarakat.

Istilah Kunci

  • Budaya Massa: Konsep ini mengacu terhadap produksi berskala besara terhadap berbagai macam barang budaya terstruktur dan penyebarannya untuk sejumlah masyarakat. Hal ini berbanding dengan budaya tradisional yang sangat beragam dan lokal.

  • Industri Budaya: Istilah ini dicetuskan oleh filsuf Theodore Adorno dan Max Horkheimer. Industri Budaya mengacu terhadap produksi kebudayaan sebagai produk industrial oleh dunia industri kapitalistik. Industri Budaya menjadi pendorong Budaya Masa.

  • Konsuksi Kultural: Proses ini menjelaskan cara seseorang membeli, mengartikan budaya, lalu memanfaatkan berbagai macam barang serta jasa budaya. Kajian mengenai konsumsi Budaya sangat penting untuk mengetahui pengaruh Budaya Masa dalam kehidupan keseharian manusia.

Contoh serta Kasus

  • Musik Pop Satu contoh budaya Masa adalah Musik Pop, yang diproduksi dengan skala yang sangat banyak, lalu disebarkan melalui radio, televise, dan media, dengan pola yang cenderung seragam dalam segi komersil serta estetika. Bukan berarti semua jenis Musik Pop termasuk Budaya Masa, tapi bidang ini sangat cocok untuk mewujudnyatakan budaya ini

  • Film Hollywood: Salah satu contoh yang mencolok adalah Film Hollywood, yang diproduksi berskala sangat besar, didistribusikan secara luas. Film ini juga mengikuti suatu formula sukses yang sudah terbukti mampu mencuri hati masyarakat secara luas.

  • Jaringan Media Sosial: Jaringan media sosial di Internet merupakan fenomena terbaru yang memperkuat Budaya Massa karena memungkinkan penyebaran meme, vide, musik, dan produk kebudayaan lain secara luas. Produk tersebut kemudian menjadi viral dan digunakan oleh masyarakat luas dalam kurun waktu yang sangat singkat.

Rangkuman Detail

Hal Penting

  • Definisi Kebudayaan Massa: Dibentuk oleh produksi berskala besar dan menyebarkan barang-barang budaya yang terstruktur, seperti film, musik, dan berbagai macam buku. Produk dari industri budaya, dibuat berdasarkan prinsip produksi masal, dan reproduksi melalui teknologi. Ini menyumbang terhadap penyeragaman budaya dan keselarasan selera, keyakinan, serta perilaku manusia.

  • Industri Budaya: Kebudayaan Massa muncul dari industri ini, konsep yang diajukan oleh Adorno serta Horkheimer yang menjelaskan terhadap produksi budaya sebagai barang industrial menurut industri yang bersifat kapitalistik. Ini mengubah budaya menjadi barang konsumsi yang mudah dijangkau masyarakat.

  • Konsumsi Kebudayaan Proses ini merupakan cara manusia mendapatkan, menafsirkan dan menggunakan berbagai macam benda dan jasa budaya yang menjadi dasar dalam belajar budaya karena budaya Massa menjadi efektif dan popular melalui proses konsumsi tersebut.

  • Dampak Teknologi Komunikasi: Berbagai macam penemuan-penemuan teknologi yang terbaru, misalnya mesin cetak, radio, televise, dan internet mengubah bagaimana budaya Massa dihasilkan, disebarluaskan, hingga dikonsumsi. Berbagai macam teknologi itu membuat saluran pendistribusian masal, memperlebar jangkauan budaya massa menjadi lebih meluas dari sebelumnya.

Kesimpulan

  • Keberagaman Kultur vs Budaya Massa: Meski budaya Massa menyediakan akses yang mudah terhadap kebudayaan, hal tersebut bisa saja menghilangkan kemungkinan adanya keragaman kultural. Berhubung produk kebudayaan direproduksi serta digunakan dengan sangat luas, kita dapat menyaksikan penyeragaman selera dan perilaku masyarakat.

  • Kuasa dan Mediasi: Budaya Masa tidak bisa dipisahkan dari kekuasaan dan mediasi yang ada. Industri yang memproduksi kebudayaan Massa dikendalikan oleh konglomerat yang mengutamakan kepentingan mereka, hal ini dapat berpotensi mengubah pembuatan dan penyebaran budaya yang ada.

  • Pentingnya Pengamat/Konsumen: Meskipun budaya Massa ditandai dengan produksi dalam skala besar dan penyeragaman, interaksi antara masyarakat dengan barang kebudayaan ini menjadi hal yang penting untuk mengetahui dampak serta pemahaman budaya ini. Pengamat/konsumen berperan aktif dalam menafsirkan, mengganti, hingga menyesuaikan diri dalam budaya Massa yang mereka inginkan dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Latihan

  1. Bedakan Kebudayaan Massa dan Pop: Manfaatkan konsep yang sudah diberikan untuk membedakan Budaya Massa dan Pop dengan cara menerangkan beberapa aspek yang membedakan keduanya, beserta interaksi yang mereka lakukan.

  2. Analisa sebuah Kasus: Pilih kasus kebudayaan Masa, bisa buku, film, musik, program televise atau berbagai barang kebudayaan yang lain, serta jelaskan bagaiamana produk itu termasuk ke dalam berbagai macam konsep serta cirinya sesuai dengan pembelajaran di kelas.

  3. Refleksi Kritis Bahas pendapat berikut: “Kebudayaan Masa adalah sebuah alat kendali sosial yang meningkatkan ketimpangan dan menghilangkan keberagaman budaya”. Gunakan argumentasi yang didukung dengan konten yang ada dalam pelajaran untuk menyetujui atau membantah pendapat tersebut.

Komentar Terbaru
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!
Iara Tip

SARAN IARA

Ingin mendapatkan akses ke lebih banyak ringkasan?

Di platform Teachy, Anda dapat menemukan serangkaian materi tentang topik ini untuk membuat Pelajaran Anda lebih dinamis! Permainan, slide, kegiatan, video, dan banyak lagi!

Orang yang melihat ringkasan ini juga menyukai...

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2025 - Semua hak dilindungi undang-undang