Revolusi Inggris: Tinjauan - Sejarah untuk Anak Sekolah Menengah Tingkat 3
Pendahuluan
Revolusi Inggris: Tinjauan - Tatanan yang Terbangun!
A Revolusi Inggris adalahpusaran peristiwa sejarah yang membentuk negara Inggris dan membantu membentuk demokrasi seperti yang kita kenal sekarang. Dari kebijakan Tudor dan Stuart, melalui Revolusi Inggris Pertama dan memuncak dengan Pemerintahan Cromwell, Revolusi Inggris menyajikan narasi yang kompleks dan kaya. Dari penindasan menuju kebebasan, dari absolutisme menuju parlementerisme, konsep-konsep yang dibahas dalam unit ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang bagaimana suatu bangsa, melalui perlawanannya, membentuk masa depan bangsanya.
Ingat, sejarah bukanlah garis lurus, melainkan jalinan cerita yang saling terkait. Dan Revolusi Inggris adalah salah satu cerita labirin yang menunjukkan kekuatan aksi kolektif dan dampak politiknya.
Pembahasan Teoritis
Komponen Revolusi Inggris
-
Kebijakan Tudor dan Stuart: Untuk memahami Revolusi Inggris, kita harus terlebih dahulu memahami kebijakan Tudor dan Stuart. Selama pemerintahan Tudor (1485-1603) dan Stuart (1603-1714), Inggris menyaksikan pertumbuhan monarki absolut, yang kekuasaannya tidak terbatas. Namun, rakyat mulai mempertanyakan struktur kekuasaan ini dan membela konsep-konsep yang sekarang dianggap penting bagi demokrasi.
-
Perpecahan Politik dan Agama: Kebijakan Stuart dicirikan oleh perpecahan politik dan agama yang besar, dengan Gereja Anglikan sebagai pusat pertikaian ini. Ketegangan antara raja dan Parlemen meningkat ketika isu-isu seperti ortodoksi agama dan hak suksesi takhta muncul.
-
Revolusi Inggris Pertama (1642-1651):
-
Penyebab: Revolusi Inggris Pertama dimotivasi oleh sejumlah faktor, termasuk kenaikan pajak, campur tangan raja dalam kebebasan beragama, dan ketidakpuasan terhadap absolutisme monarki. Kaum Protestan, terutama kaum Puritan, memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap pemerintahan Charles I Stuart.
-
Peristiwa Penting: Revolusi Inggris Pertama ditandai dengan konflik bersenjata antara pasukan yang setia kepada raja dan pasukan yang mengupayakan transformasi politik dan agama Inggris. Peristiwa-peristiwa penting itu termasuk pembentukan Tentara Parlemen dan Pengadilan serta Eksekusi Charles I Stuart pada tahun 1649.
-
Masa Antara dan Pemerintahan Cromwell:
-
Masa Antara dan Republik Inggris: Setelah eksekusi Charles I pada tahun 1649, Inggris memasuki masa antara, ketika negara itu secara resmi diproklamasikan sebagai republik - Republik Inggris. Ini adalah satu-satunya periode ketika rezim politik Inggris adalah sebuah republik.
-
Pemerintahan Cromwell: Oliver Cromwell, pemimpin Tentara Parlemen, muncul sebagai orang kuat selama masa antara, memerintah Inggris dari tahun 1653 hingga kematiannya pada tahun 1658. Di bawah kepemimpinannya, Inggris mengalami perubahan signifikan dalam bidang agama, politik, dan sosial.
Istilah Kunci Revolusi Inggris
-
Puritan: Kaum Puritan adalah salah satu kelompok Protestan paling berpengaruh selama periode Revolusi Inggris. Mereka menganjurkan reformasi yang lebih radikal terhadap Gereja Anglikan, menentang monarki absolut, dan mendorong cita-cita yang memengaruhi perkembangan demokrasi modern.
-
Hukum Habeas Corpus: Ini adalah pencapaian sipil penting selama Revolusi Inggris. Hukum Habeas Corpus menjamin bahwa seorang tahanan berhak hadir di pengadilan untuk menentukan apakah penahanannya sah atau tidak.
-
Bill of Rights (Deklarasi Hak): Dokumen ini, yang ditetapkan setelah Revolusi Mulia tahun 1688, membatasi kekuasaan raja dan memperkuat hak-hak Parlemen dan rakyat. Itu memperkuat pemisahan kekuasaan, kebebasan berekspresi, di antara hak-hak lain yang sekarang menjadi fundamental dalam demokrasi modern.
Ringkasan Rinci
Poin Penting
-
Pemberontakan Agama dan Absolutisme: Revolusi Inggris sangat dibentuk oleh isu-isu yang berkaitan dengan agama dan absolutisme monarki. Perpecahan agama yang kuat selama pemerintahan Stuart berkontribusi pada pembentukan faksi politik dan ketidakpuasan rakyat yang semakin besar dengan rezim politik.
-
Bangkitnya Puritan: Kebangkitan dan pengaruh kaum Puritan selama Revolusi Inggris adalah katalisator perubahan yang kuat. Mereka memainkan peran penting dalam perlawanan terhadap pemerintahan Charles I dan dalam penerapan reformasi politik dan agama.
-
Revolusi Inggris Pertama: Peristiwa bersejarah yang penting ini menyaksikan eksekusi Raja Charles I Stuart dan menjadi tonggak penting dalam pertikaian antara raja dan Parlemen. Pembentukan Tentara Parlemen dan eksekusi raja adalah peristiwa penting yang perlu diingat.
-
Masa Antara dan Pemerintahan Cromwell: Masa antara dan pemerintahan Cromwell mewakili periode unik dan transformatif dalam sejarah Inggris. Kebangkitan Cromwell ke tampuk kekuasaan dan perubahan yang ia lakukan dalam politik, agama, dan masyarakat Inggris sangatlah penting.
-
Warisan Revolusi Inggris: Warisan Revolusi Inggris mencakup Hukum Habeas Corpus dan Deklarasi Hak, atau Bill of Rights. Ini adalah dokumen yang menetapkan hak-hak sipil dan politik yang mendasar dan menunjukkan perubahan signifikan yang terjadi selama periode ini.
Kesimpulan
-
Revolusi Inggris adalah gambaran nyata dari kekuatan perlawanan rakyat terhadap penindasan politik dan agama. Itu menjadi contoh dalam perjuangan masa depan untuk hak dan kebebasan.
-
Peran kaum Puritan selama periode ini menunjukkan dampak yang dapat ditimbulkan oleh kelompok minoritas terhadap politik dan masyarakat, jika mereka bertekad dan terorganisir dengan baik.
-
Revolusi Inggris Pertama, Masa Antara dan Pemerintahan Cromwell semuanya merupakan contoh tentang bagaimana perlawanan rakyat dapat membawa perubahan mendalam dalam bidang sosial, politik, dan agama.
-
Dokumen hukum yang muncul setelah Revolusi Inggris, seperti Hukum Habeas Corpus dan Deklarasi Hak, memiliki warisan yang langgeng dan terus memengaruhi politik dan hukum hingga hari ini.
Latihan
- Jelaskan peran kaum Puritan dalam Revolusi Inggris. Bagaimana keyakinan dan tindakan mereka memengaruhi jalannya peristiwa?
- Jelaskan pentingnya Revolusi Inggris Pertama dalam perebutan kekuasaan antara raja dan Parlemen.
- Apa pencapaian utama Masa Antara dan Pemerintahan Cromwell? Bagaimana pencapaian tersebut berdampak pada masyarakat dan politik Inggris?