Masuk

Bab buku dari Regensi Verbal dan Nominal

Bahasa Sepanyol

Original Teachy

Regensi Verbal dan Nominal

Mengungkap Regensi: Kata Kerja dan Nama dalam Harmoni

Masuk ke Portal Penemuan

Teks tweet yang baru-baru ini viral: "Orang-orang mengira bahwa 'menyukai' sama dengan 'suka' dan selesai. Tapi menggunakan atau tidak menggunakan preposisi sangat berbeda  #TatabahasaAdalahHidup"

Kuiz: Apakah Anda pernah menyadari bagaimana sebuah preposisi sederhana dapat mengubah seluruh makna dari apa yang ingin Anda katakan? Bayangkan memposting sesuatu seperti "Saya akan menonton film" versus "Saya akan menonton film". Yang mana yang Anda pikir benar?

Meneroka Permukaan

Mari kita langsung ke pokoknya: apakah Anda sudah pernah berpikir bagaimana kata-kata saling terkait dalam sebuah kalimat? Dan betapa hal itu dapat mempengaruhi apa yang ingin kita katakan? Inilah saatnya untuk memahami regensi verbal dan nominal.  Mengetahui cara yang benar untuk menghubungkan kata kerja dan kata benda dengan kata-kata lain bisa menjadi kunci untuk komunikasi yang jelas dan efektif, terutama di dunia di mana kita terus menerus menulis dan membaca di media sosial.

Regensi verbal membahas hubungan yang dimiliki kata kerja dengan pelengkapnya. Misalnya, beberapa kata kerja memerlukan preposisi untuk terhubung dengan pelengkap, sedangkan yang lain tidak. Ini mungkin terdengar seperti aturan yang membosankan, tetapi ini sangat penting! Pikirkan betapa anehnya jika Anda mengatakan "Saya lebih suka cokelat" daripada "Saya lebih suka cokelat". Nah, terlihat aneh, kan? 樂 Itu karena 'lebih suka' tidak menggunakan preposisi!

Di sisi lain, regensi nominal berkaitan dengan hubungan ini dengan nama atau kata benda. Ini seperti menjaga harmoni dalam kalimat, memilih preposisi yang tepat setelah kata benda. Contoh klasik adalah perbandingan antara "cemas karena" dan "cemas untuk". Yang pertama benar dan yang kedua salah – dan memahami detail seperti ini bisa sangat meningkatkan kemampuan komunikasi Anda! Seiring kita maju dalam bab ini, Anda akan belajar mengenali dan menerapkan aturan-aturan ini ke dalam kalimat Anda sendiri, baik dalam studi atau di media sosial.

Regensi Verbal: Seni Memposisikan Kata Kerja di Tempat yang Tepat 

Saya akan memberitahu Anda sebuah rahasia: kata kerja itu agak menuntut, tahu? Mereka ingin kita menggunakan preposisi yang tepat agar merasa lengkap. ﹶTerdengar drama, kan?  Tapi itu benar! Misalnya, tahukah Anda bahwa kita tidak 'mematuhi seseorang', tetapi 'mematuhi kepada seseorang'? Ya, kata kerja 'mematuhi' ini adalah salah satu yang memilih preposisi 'kepada'. Jika Anda lupa preposisi itu, seperti berbicara dengan kata kerja yang setengah. Pernahkah Anda berpikir tentang kekacauan ini?

Beberapa kata kerja lebih santai dan tidak membutuhkan preposisi. Bayangkan Anda mengatakan: 'Saya akan kembali belajar'. Kata kerja 'kembali' adalah seperti teman itu yang tidak peduli apakah Anda membawa seseorang ke pesta atau tidak: dia hanya ingin Anda pergi! Tetapi jika Anda mengatakan 'Saya akan kembali belajar', sepertinya Anda lupa sesuatu, kan? Di sisi lain, ada kata kerja yang benar-benar menyukai teman, seperti 'menyukai'. Yang benar adalah 'menyukai sesuatu' dan bukan 'menyukai sesuatu'. 'Menyukai' atau 'tidak menyukai' dapat menyelamatkan Anda dari terdengar seperti pujangga yang salah tafsir di media sosial! 

Dan jangan berpikir bahwa ini hanya masalah kesenangan! Preposisi yang tepat dapat mengubah makna seluruh kalimat. Misalnya, 'dia menghirup udara' dan 'dia menginginkan jabatan' adalah kalimat dengan makna yang sangat berbeda. Dalam kasus pertama, kata kerja 'menghirup' berarti sederhana 'bernapas', sedangkan pada yang kedua berarti 'berambisi'. Jadi, pilihlah preposisi Anda dengan baik atau bersiaplah untuk banyak kebingungan saat mengekspresikan diri! ✨

Aktiviti Dicadangkan: Detektif Regensi Verbal!

Bagaimana jika Anda berperan sebagai detektif tata bahasa? ️‍♂️ Temukan tiga postingan di media sosial yang memiliki kesalahan regensi verbal. Ambil tangkapan layar dan perbaiki kesalahan dalam sebuah komentar (tidak perlu diposting, oke?). Setelah itu, bagikan tangkapan layar dan perbaikan Anda di grup WhatsApp kelas!

Regensi Nominal: Menyelaraskan Nama dan Preposisi 

Sekarang, mari kita bicara tentang nama-nama.  Kata benda juga memiliki tuntutan preposisi dan ini disebut regensi nominal. Pikirkan mereka sebagai VIP yang masuk ke pesta dengan daftar tuntutannya.  Misalnya, kata benda 'cemas' memerlukan 'karena', seperti dalam 'saya cemas karena berita baru'. Kombinasi ini seperti pasangan sepatu yang sempurna yang membuat segalanya jauh lebih nyaman. Tapi, jika Anda mengatakan 'cemas untuk berita baru', sepertinya Anda mencoba mencampurkan sepatu dengan setelan... sedikit aneh, bukan? 

Contoh klasik lainnya adalah 'simpati'. Mungkin terdengar sangat sederhana, tetapi kita mengatakan 'simpati kepada' sesuatu atau seseorang, seperti dalam 'Dia simpati kepada ide-ide baru'. Seolah-olah kita mengatakan: dia menyetujui ide-ide baru, dan bukan bahwa dia tersenyum kepada mereka (seberapa aneh itu terdengar). Sepertinya kata benda kecewa jika Anda tidak menggunakan preposisi yang benar! Jadi, jangan main-main dalam memilih preposisi untuk VIP ini. 

Dan masih ada! Apakah Anda pernah melihat kata 'hormati' digunakan dengan 'kepada' atau 'sehubungan dengan'? Contoh: 'Saya hormati dia' atau 'saya hormati sehubungan dengan dia'. Keduanya benar, tetapi masing-masing memiliki nada yang berbeda. Contoh pertama lebih langsung dan formal, sedangkan yang kedua lebih terperinci dan luas. Pikirkan tentang ini pada saat Anda akan menulis atau berbicara tentang sesuatu yang penting. Pilihlah preposisi yang benar dan tunjukkan bahwa Anda tahu bagaimana memperlakukan seorang VIP! 

Aktiviti Dicadangkan: Tantangan Regensi Nominal! 

Mari kita membuat Tantangan Regensi Nominal! Tulis tiga kalimat menggunakan kata benda yang berbeda dan preposisi yang tepat. Gunakan kata benda seperti 'minat', 'risiko', dan 'kebutuhan' dalam kalimat Anda. Setelah itu, poskan kalimat-kalimat ini di forum kelas untuk melihat apakah teman-teman Anda dapat mengidentifikasi apakah semuanya benar (sebaiknya, tanpa menggunakan huruf P yang menakutkan)!

Mencampur Segalanya: Antara Kata Kerja dan Nama! 

Sekarang setelah Anda merasa penuh percaya diri dengan regensi verbal dan nominal secara terpisah, mari kita buat salad tata bahasa dan mencampurkan konsep-konsep ini. 綾 Bayangkan mengatakan: 'Saya lebih suka menonton film itu'. Terdengar benar, tetapi ada sedikit penyesuaian yang diperlukan dalam regensi... Kata kerja 'lebih suka' tidak memerlukan preposisi, sedangkan kata kerja 'menonton' memerlukan. Kalimat yang benar adalah: 'Saya lebih suka menonton film itu'. Anda lihat? Mencampurkan kata kerja dan nama dalam kalimat yang sama bisa menjadi tantangan yang menyenangkan.

Contoh lain: 'Saya menginginkan dia banyak keberhasilan'. Tampaknya sempurna benar pada pandangan pertama. Tetapi kata kerja 'menginginkan' tercampur dengan regensi nominal dari kata benda 'keberhasilan'. Yang benar adalah: 'Saya menginginkan banyak keberhasilan untuk dia'. Kata kerja dan nama bersenang-senang di taman bermain tata bahasa, tetapi masing-masing memiliki ayunan favorit dan harus diperlakukan sesuai!

Dan kita tidak bisa lupa contoh klasik: 'Dia mulai berbicara tentang pentingnya mengikuti aturan perusahaan'. Di sini, kita memiliki campuran regensi yang besar. 'Mulai' adalah regensi verbal, 'berbicara tentang' itu tepat dan 'mengikuti aturan' adalah regensi nominal dari 'aturan'. Bermain dengan kombinasi ini tidak hanya akan membuat Anda menjadi ahli tata bahasa, tetapi juga akan mengubah postingan Anda di media sosial menjadi karya verbal yang sejati. 

Aktiviti Dicadangkan: Regensi yang Dicampur! ️

Mari kita membuat suasana lebih menarik? Buatlah sebuah kalimat yang mengandung setidaknya dua kata kerja dan dua kata benda, masing-masing dengan regensi yang benar. Kemudian, publikasikan kalimat Anda di grup WhatsApp kelas dan lihat apakah teman-teman Anda bisa mengidentifikasi regensi dengan benar.

Regensi dan Media Sosial: Memposting dengan Benar! 

Mari kita mengaku – siapa yang belum pernah melakukan kesalahan regensi saat memposting sesuatu di media sosial? 臘‍♂️ Tetapi jangan khawatir, yang penting adalah belajar dari pengalaman ini. Regensi yang tepat dapat menjadi perbedaan antara postingan yang bersinar dan yang... yah, menghasilkan lebih banyak tawa daripada suka. Bayangkan memposting 'Saya memiliki minat untuk memasak'. Terdengar normal, tetapi sebenarnya, yang benar adalah 'Saya memiliki minat dalam memasak'. Perubahan kecil, dampak besar!

Atau kalimat seperti: 'Saya cemas untuk bepergian'. Kita sudah membahas ini, kan? Yang benar adalah 'Saya cemas karena bepergian'. Ugh, sekarang postingan Anda akan terlihat sangat lancar dan bahkan canggih! Lagipula, kesalahan tata bahasa ibarat foto dengan mata merah: selalu akan ada teman yang menunjuk (atau menggoda ).

Dan tentu saja, kesalahan klasik dalam regensi adalah dalam penggunaan kata kerja 'menonton'. Jika Anda memposting 'Saya akan menonton film Inception hari ini', ah, siap-siap saja menerima banyak koreksi di komentar. Bentuk yang benar adalah 'Saya akan menonton film Inception hari ini'. Bayangkan berapa banyak suka dan komentar positif yang bisa Anda dapatkan hanya dengan memperbaiki regensi?  Jadi, sesuaikan postingan Anda dengan tips regensi ini dan bersiaplah untuk bersinar di feed!

Aktiviti Dicadangkan: Meninjau Postingan!

Bagaimana jika Anda meninjau sebuah postingan lama di media sosial Anda? Temukan satu di mana Anda mungkin telah melakukan kesalahan regensi (tanpa penilaian, kita semua melakukan kesalahan!). Perbaiki postingan tersebut dan ambil tangkapan layar untuk membagikan versi lama dan yang baru di forum kelas. Mari kita bantu Anda bersinar di feed! 

Studio Kreatif

Dalam keriuhan kata kerja, preposisi muncul, Sebagai jembatan yang tepat, fungsi mereka bergemuruh, Mematuhi bukan sekedar perintah, itu adalah hubungan, Selalu membutuhkan 'kepada', dalam konstruksi yang benar.

Nama adalah VIP, dengan tuntutan yang nyata, Simpati 'kepada' ide baru adalah perlakuan yang tepat, Cemas 'karena' berita baru, pasangan yang sempurna Mencampur tanpa hati-hati? Sebuah cacat yang nyata.

Kata kerja dan nama, bersama dalam harmoni, Menonton 'film itu', sebuah contoh dalam sinergi, Lebih suka tanpa preposisi, jangan pernah lengah, Bicara dengan benar adalah seni yang perlu dipoles.

Di media sosial, bersinar itu penting, Regensi yang benar menjadikan postingan viral, Minat 'dalam', hormat 'kepada', tidak ada kesalahan, Agar semuanya lancar, bersinar dalam kesederhanaan.

Jadi, dengan puisi ini, kami meringkas akhirnya, Pentingnya tata bahasa dalam hal sepele hingga formal, Dengan preposisi yang sempurna dan tertata baik, Komunikasi kita akan selalu tajam.

Refleksi

  • Seberapa penting pilihan preposisi yang tepat untuk kejelasan dalam komunikasi digital?
  • Bagaimana regensi verbal dan nominal membuat perbedaan dalam pemahaman sebuah teks? Apakah Anda pernah mengalami kesalahpahaman karena hal ini?
  • Dengan cara apa ketepatan tata bahasa dapat mempengaruhi citra Anda di media sosial dan di lingkungan akademis?
  • Berpikir ke depan, bagaimana kemampuan untuk menggunakan regensi dengan benar dapat membantu dalam karier profesional Anda?
  • Merenungkan pentingnya tata bahasa mungkin tampak tidak perlu, tetapi bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kinerja Anda dalam situasi sehari-hari?

Giliran Anda...

Jurnal Refleksi

Tulis dan kongsi dengan kelas anda tiga refleksi anda mengenai topik ini.

Sistematikkan

Buat peta minda mengenai topik yang dipelajari dan kongsikannya dengan kelas anda.

Kesimpulan

Selamat telah sampai di sini!  Sekarang Anda menguasai rahasia regensi verbal dan nominal dan sudah siap untuk menerapkan pengetahuan ini dalam postingan di media sosial Anda, tulisan akademis, dan bahkan dalam email penting. Selalu perhatikan preposisi yang menyertai kata kerja dan nama, karena perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar dalam makna kalimat Anda.

Untuk mempersiapkan kelas aktif kami, tinjau aktivitas yang telah kami lakukan sepanjang bab ini dan bagikan temuan serta pertanyaan Anda di grup studi. Ini akan membantu memperkuat pemahaman Anda dan menjelaskan segala hal yang mungkin masih membingungkan. Dan ingat, partisipasi Anda dalam diskusi dan aktivitas praktis akan sangat penting untuk memperkuat semua pengetahuan ini dengan cara yang menyenangkan dan dinamis.

Sekarang, praktikkan, tinjau, dan masuki kelas berikutnya dengan semangat! Siap untuk mempengaruhi, menciptakan, dan berbagi dengan tata bahasa yang sempurna! 

Iara Tip

TIP IARA

Ingin mengakses lebih banyak bab buku?

Di platform Teachy, anda akan menemui pelbagai bahan mengenai tema ini untuk menjadikan pengajaran anda lebih dinamik! Permainan, slaid, aktiviti, video dan banyak lagi!

Mereka yang melihat bab buku ini juga menyukai...

Teachy logo

Kami mengubah kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flag

2023 - Semua hak terpelihara