Pengantar
Relevansi Topik
Kalimat merupakan unit dasar komunikasi. Kalimat merupakan sebuah fenomena linguistik yang memungkinkan penyampaian ide, informasi, opini, perasaan, dan permintaan. Dalam konteks bahasa Portugis, penting untuk memahami komponen fundamental dari kalimat, dengan subjek yang menjadi salah satu kunci utamanya. Di samping itu, memahami jenis subjek akan membantu pemahaman cara fungsi tata bahasa, khususnya yang berkaitan dengan kesesuaian kata kerja.
Kontekstualisasi
Pembelajaran klausa dan kalimat, khususnya jenis subjek, secara langsung berkaitan dengan topik “Parsing”, sebagai salah satu pilar pengajaran Bahasa Portugis. Selain itu, topik ini merupakan sebuah prasyarat penting untuk pembelajaran tata bahasa yang lebih mendalam di kemudian hari, berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan menganalisis dan menghasilkan teks dalam berbagai konteks. Pada kurikulum sekolah, konten ini biasanya dibahas pada tahun ke-7 Pendidikan Dasar, karena membentuk dasar untuk eksplorasi topik tata bahasa yang lebih kompleks dalam tingkatan selanjutnya. Oleh karena itu, memahami jenis subjek merupakan tonggak penting dalam kemajuan siswa selama studi mereka di Bahasa Portugis.
Pembahasan Teori
Komponen
-
Kalimat: Unit komunikasi yang mengekspresikan makna penuh. Kalimat terdiri dari satu atau lebih kosa kata yang diatur menurut sintaks. Contoh: "Dia adalah guru." / "Burung itu terbang."
-
Klausa: Urutan kata yang mengekspresikan fakta, tindakan, kondisi, atau keinginan, dan pada umumnya menggunakan satu kata kerja. Satu kalimat mungkin mengandung satu atau lebih klausa. Contoh: "Dia meminum air." (satu klausa) / "Dia meminum air dan makan biskuit." (dua klausa).
-
Subjek: Term klausa yang menyatakan sesuatu atau yang menjadi pernyataan. Seluruh kata kerja pada klausa sesuai dalam jumlah dan orang dengan subjek. Subjek dapat berupa orang, benda, hewan, ide, atau fakta. Contoh: Dalam "Kucing itu memakan tikus", "Kucing" merupakan subjek.
-
Klasifikasi Subjek: Subjek diklasifikasikan menjadi tunggal, kompleks, tersembunyi, tak tentu, dan tidak ada.
- Subjek Tunggal: Memiliki hanya satu inti, yang dapat diekspresikan atau tersembunyi. Contoh: "Anak laki-laki itu bermain sepakbola." / "Bermain sepakbola."
- Subjek Kompleks: Memiliki dua inti atau lebih, yang dapat diekspresikan atau tersembunyi. Contoh: "Maria dan Joao belajar." / "Belajar."
- Subjek Tersembunyi: Ketika kata kerja berada pada orang ke-3 tunggal dan subjek merupakan ungkapan yang mengacu pada orang yang berbincang (saya, Anda, kita, dia, mereka, dll.) atau merupakan sebuah nama diri. Contoh: "Kemarin hujan deras." (Subjek tersembunyi: "Kemarin")
- Subjek Tak Tentu: Ketika pembicara tidak ingin atau tidak dapat mengidentifikasi siapa yang melakukan aksi. Kata kerja sesuai dalam jumlah dan orang dengan subjek tak tentu. Contoh: "Makan kue saya!" (Subjek tak tentu: Seseorang)
- Subjek Tidak Ada (atau kalimat tanpa subjek): Terjadi pada kasus sebagai berikut:
- Kata kerja yang mengekspresikan fenomena alam atau yang menunjukkan waktu, jam, atau jarak.
- Kata kerja impersonal, yang tidak ada di orang ke-1 tunggal.
- "Memiliki" ketika memiliki arti adanya.
- "Melakukan" ketika menunjukkan waktu.
Istilah Penting
- Jenis Subjek: Klasifikasi subjek menurut karakteristiknya dalam klausa.
- Subjek Tunggal: Hanya memiliki satu inti, yang dapat diekspresikan atau tersembunyi.
- Subjek Kompleks: Memiliki dua inti atau lebih, yang dapat diekspresikan atau tersembunyi.
- Subjek Tersembunyi: Ketika kata kerja berada pada orang ke-3 tunggal dan subjek merupakan ungkapan yang mengacu pada orang yang berbincang atau nama diri.
- Subjek Tak Tentu: Orang yang tidak ingin atau tidak dapat diidentifikasi oleh pembicara sebagai orang yang melakukan aksi.
- Subjek Tidak Ada: Orang yang muncul pada kalimat tanpa subjek.
Contoh dan Kasus
-
Subjek Tunggal: "Kucing mengeong." - Subjek adalah kucing, yang merupakan benda hidup (karena hewan), tunggal, dan maskulin.
-
Subjek Kompleks: "Maria dan Joao belajar." - Subjek terdiri dari Maria dan Joao, yang merupakan benda hidup (orang), jamak, dan memiliki jenis kelamin berbeda.
-
Subjek Tersembunyi: "Kemarin hujan deras." - Subjek adalah "Kemarin", karena kata kerja berada pada orang ke-3 tunggal.
-
Subjek Tak Tentu: "Memasak kue saya!" - Subjek tidak tentu, karena kita tidak tahu siapa yang memakannya.
-
Subjek Tidak Ada (atau kalimat tanpa subjek): "Hujan deras." - Kata kerja "hujan" sedang digunakan dalam arti fenomena alam, jadi tidak memiliki subjek yang pasti.
Ringkasan Detail
Poin Penting
-
Memahami Kalimat: Kalimat merupakan unit komunikasi yang mengekspresikan makna penuh. Kalimat terstruktur dalam sintaks yang mengatur kosa kata dalam urutan logika.
-
Mengenali Klausa: Klausa merupakan serangkaian kata yang mengekspresikan fakta, aksi, kondisi, atau keinginan. Umumnya, klausa terdiri dari kata kerja. Satu kalimat mungkin mengandung satu atau lebih klausa.
-
Mendefinisikan Subjek: Subjek adalah istilah pada klausa yang menyatakan atau menjadi pernyataan. Semua kata kerja dalam klausa sesuai dalam jumlah dan orang dengan subjek. Subjek mungkin berupa orang, benda, hewan, ide, atau fakta.
-
Mengklasifikasikan Subjek: Subjek diklasifikasikan menjadi tunggal, kompleks, tersembunyi, tak tentu, dan tidak ada, menurut karakteristik dan konteks klausa.
-
Contoh Jenis Subjek: Contoh praktik dari setiap jenis subjek berguna untuk mengonsolidasikan pengetahuan dan penerapan aturan tata bahasa.
Kesimpulan
-
Identifikasi dan klasifikasi yang benar tentang subjek dalam klausa penting untuk memahami dan menerapkan kesesuaian kata kerja, sebagai aspek penting tata bahasa.
-
Subjek, sebagai inti makna dalam klausa, dapat bervariasi dalam karakteristik dan formatnya, yang memperlihatkan kekayaan dan kompleksitas bahasa.
Latihan
-
Identifikasi Subjek: Di setiap kalimat berikut, identifikasi subjeknya, dan jika memungkinkan, klasifikasikan ke dalam tunggal, kompleks, tersembunyi, tak tentu, atau tidak ada.
- "Anjing menyalak di jalan."
- "Kemarin hujan deras."
- "Saya dan Anda pergi ke bioskop."
- "Siapa yang ingin apel?"
-
Identifikasi Jenis Subjek: Di setiap kalimat berikut, identifikasi jenis subjek (tunggal, kompleks, tersembunyi, tak tentu, atau tidak ada).
- "Hari ini panas."
- "Anak-anak lelaki bermain bola."
- "Hujan turun pada malam hari."
- "Kita perlu belajar untuk ujian."
Ingat: Latihan yang berkelanjutan sangat penting untuk kesempurnaan kemampuan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan subjek pada klausa. Teruslah termotivasi dan tantang diri Anda untuk melakukan yang lebih baik!