Tujuan (5 - 10 menit)
-
Memahami sistem urinaria manusia: Siswa harus dapat menjelaskan struktur dan fungsi sistem urinaria manusia. Hal ini termasuk mengidentifikasi organ utama yang menyusun sistem urinaria (ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra) dan memahami bagaimana mereka bekerja sama untuk membuang limbah dari tubuh.
-
Memahami proses pembentukan urin: Siswa perlu memahami proses kompleks bagaimana urin terbentuk. Hal ini termasuk penyaringan darah di ginjal, penyerapan kembali zat-zat yang diperlukan, dan ekskresi limbah dan kelebihan.
-
Menyadari pentingnya sistem urinaria bagi homeostasis: Siswa harus dapat menjelaskan bagaimana sistem urinaria berkontribusi untuk menjaga keseimbangan internal tubuh. Mereka harus dapat menyebutkan beberapa fungsi penting sistem urinaria, seperti mengatur keseimbangan air dan garam serta menjaga pH darah.
Tujuan sekunder
-
Mengembangkan keterampilan meneliti dan presentas: Siswa harus didorong untuk meneliti lebih lanjut tentang sistem urinaria sebelum kelas dan mempersiapkan presentasi singkat tentang topik terkait untuk dibagikan dengan kelas.
-
Mempromosikan diskusi kelompok: Siswa harus didorong untuk mendiskusikan topik yang disajikan dalam kelompok kecil, mendorong interaksi dan pertukaran ide antar mereka.
Pendahuluan (10 - 15 menit)
-
Meninjau konsep sebelumnya: Guru akan memulai kelas dengan mengingatkan siswa tentang sistem peredaran darah dan fungsi ginjal, yang telah dipelajari di kelas sebelumnya. Hal ini penting agar siswa dapat membuat hubungan antara berbagai sistem dalam tubuh manusia. (3-5 menit)
-
Situasi masalah: Guru mengajukan dua situasi yang akan memicu keingintahuan siswa:
-
Situasi 1: "Bayangkan Anda berkemah di daerah terpencil tanpa akses ke air minum selama berhari-hari. Bagaimana tubuh Anda mengatasi kekurangan air dan bagaimana sistem urinaria berperan menjaga keseimbangan internal?"
-
Situasi 2: "Misalkan Anda baru saja makan banyak garam. Apa yang akan terjadi dengan garam dalam tubuh Anda dan bagaimana sistem urinaria membantu memulihkan keseimbangan?" (5-7 menit)
-
-
Kontekstualisasi: Guru akan menjelaskan bagaimana sistem urinaria sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia, menjaga keseimbangan internal, dan membuang limbah. Ia dapat menyebutkan bagaimana masalah pada sistem urinaria dapat menyebabkan penyakit seperti gagal ginjal dan hipertensi. (2-3 menit)
-
Menarik perhatian siswa: Untuk memperkenalkan topik secara menarik, guru dapat berbagi beberapa hal menarik tentang sistem urinaria:
-
Hal menarik 1: "Tahukah Anda bahwa ginjal menyaring sekitar 180 liter darah setiap hari? Namun, hanya sekitar 1,5 liter yang berubah menjadi urin."
-
Hal menarik 2: "Dan inilah yang lebih mengejutkan: ginjal memiliki kemampuan untuk mengatur jumlah air yang mereka keluarkan. Jika Anda minum lebih sedikit air, ginjal akan memproduksi lebih sedikit urin untuk menghemat cairan. Jika Anda minum lebih banyak air, mereka akan memproduksi lebih banyak urin untuk membuang kelebihannya." (3-5 menit)
-
Pengembangan (20 - 25 menit)
-
Aktivitas "Membangun Sistem Urinaria" (10 - 12 menit)
-
Deskripsi: Dalam aktivitas praktik ini, siswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 hingga 5 orang. Setiap kelompok akan menerima seperangkat materi untuk membangun model sistem urinaria manusia. Perangkat tersebut akan mencakup barang-barang seperti balon (mewakili ginjal), sedotan (mewakili ureter), sebuah wadah (mewakili kandung kemih), dan sebuah tabung (mewakili uretra).
-
Prosedur: Siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan untuk merakit model. Selama perakitan, guru akan berkeliling di ruang kelas, memberikan panduan dan menjelaskan pertanyaan. Setelah semua kelompok selesai, mereka akan diminta untuk mempresentasikan modelnya kepada kelas, menjelaskan bagaimana setiap bagian dari sistem urinaria bekerja.
-
-
Aktivitas "Siklus Urin" (10 - 12 menit)
-
Deskripsi: Dalam aktivitas simulasi ini, siswa akan memeragakan proses pembentukan dan pembuangan urin. Mereka akan bertindak sebagai "partikel" yang melewati berbagai tahapan proses di dalam "tubuh manusia" (ruang yang ditunjuk di ruang kelas).
-
Prosedur: Guru akan menunjuk siswa untuk peran yang berbeda, seperti "partikel air", "limbah urea", "nutrisi", dan "garam". Setiap siswa akan menerima kartu yang menjelaskan peran yang mereka lakukan dan apa yang harus mereka lakukan pada setiap tahap. Misalnya, siswa yang ditunjuk sebagai "partikel air" harus mengikuti jalan melalui ginjal, diserap kembali atau diekskresikan, dan seterusnya. Guru akan memandu siswa agar semua orang dapat mengikuti proses dengan benar. Pada akhir simulasi, guru akan meninjau setiap langkah bersama dengan kelas, memastikan bahwa semua orang memahami proses lengkap.
-
-
Aktivitas "Tantangan Sistem Urinaria" (5 - 7 menit)
-
Deskripsi: Aktivitas yang menyenangkan ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan siswa tentang sistem urinaria dengan cara yang menyenangkan. Siswa akan mengerjakan teka-teki atau teka teki silang dengan pertanyaan terkait sistem urinaria.
-
Prosedur: Guru akan memberikan setiap kelompok teka-teki atau teka teki silang tentang sistem urinaria. Siswa akan memiliki waktu terbatas untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Guru akan berkeliling di ruang kelas, membantu kelompok yang kesulitan. Pada akhir waktu, guru akan memeriksa jawaban dengan kelas, menjelaskan konsep apa pun yang masih membingungkan.
-
Penutup (10 - 15 menit)
-
Diskusi Kelompok (5 - 7 menit)
-
Deskripsi: Setiap kelompok akan mendapat kesempatan untuk berbagi solusi atau kesimpulan yang mereka peroleh selama aktivitas kelompok. Mereka dapat berbicara tentang pengalaman membangun model sistem urinaria, memeragakan siklus urin, dan mengerjakan teka-teki atau teka teki silang. Selain itu, mereka dapat mendiskusikan hubungan yang mereka buat antara teori dan praktik.
-
Prosedur: Guru akan memberikan kesempatan kepada setiap kelompok, satu per satu, untuk berbagi penemuan dan refleksi mereka. Kelompok lain akan didorong untuk bertanya atau memberikan komentar. Guru akan memfasilitasi diskusi, memastikan bahwa semua siswa terlibat dan percakapan produktif.
-
-
Verifikasi Pembelajaran (3 - 5 menit)
-
Deskripsi: Setelah diskusi kelompok, guru akan melakukan verifikasi pembelajaran secara cepat. Ini akan melibatkan menanyai siswa tentang konsep dan proses utama sistem urinaria, serta pentingnya sistem bagi homeostasis.
-
Prosedur: Guru akan mengajukan pertanyaan terbuka kepada kelas dan meminta siswa untuk mengangkat tangan untuk menjawab. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat mencakup: "Apa saja organ utama sistem urinaria dan apa fungsi masing-masing?" dan "Mengapa sistem urinaria penting bagi homeostasis?" Guru akan memberikan umpan balik langsung dan menjelaskan kesalahpahaman apa pun.
-
-
Refleksi Individu (2 - 3 menit)
-
Deskripsi: Untuk mengakhiri kelas, guru akan mengusulkan agar siswa merenungkan secara individu apa yang telah mereka pelajari. Mereka harus memikirkan tentang konsep paling penting yang telah mereka pelajari, pertanyaan yang masih mereka miliki, dan bagaimana kelas tersebut membuat mereka berpikir secara berbeda tentang sistem urinaria.
-
Prosedur: Guru akan memberikan waktu satu menit kepada siswa untuk merenungkan secara diam-diam. Kemudian, ia akan meminta beberapa siswa untuk berbagi refleksi mereka dengan kelas. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi konsep mana yang dipahami dengan baik dan mana yang masih perlu dijelaskan di kelas yang akan datang. Guru akan mengakhiri kelas dengan memperkuat poin-poin pembelajaran utama dan mendorong siswa untuk terus mengeksplorasi topik ini sendiri.
-
Kesimpulan (5 - 10 menit)
-
Ringkasan dan Rekapitulasi (2 - 3 menit)
- Deskripsi: Guru akan membuat ringkasan singkat tentang poin-poin utama yang dibahas di kelas, mengingat kembali struktur dan fungsi sistem urinaria, proses pembentukan urin, dan pentingnya sistem bagi homeostasis.
- Prosedur: Guru dapat menggunakan papan tulis atau slide untuk menyorot informasi yang paling penting, memastikan bahwa semua siswa memiliki pemahaman yang jelas tentang konsep-konsep kunci ini.
-
Koneksi antara Teori, Praktik, dan Aplikasi (2 - 3 menit)
- Deskripsi: Guru akan menjelaskan bagaimana kelas tersebut menghubungkan teori, praktik, dan aplikasi sistem urinaria.
- Prosedur: Ia dapat menyebutkan bagaimana aktivitas membangun model dan simulasi siklus urin memungkinkan siswa untuk memvisualisasikan dan memahami fungsi sistem dengan lebih baik. Selain itu, guru dapat menyoroti bagaimana diskusi kelompok dan aktivitas tantangan membantu menerapkan pengetahuan teoretis dengan cara yang praktis dan menarik.
-
Saran Materi Tambahan (1 - 2 menit)
- Deskripsi: Guru akan menyarankan materi tambahan bagi siswa yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang sistem urinaria.
- Prosedur: Materi ini dapat mencakup video edukasi, situs sains, buku teks, dan artikel penelitian. Guru dapat membagikan tautan atau judul materi ini di platform pembelajaran daring agar siswa dapat dengan mudah mengaksesnya.
-
Pentingnya Subjek dalam Kehidupan Sehari-hari (1 - 2 menit)
- Deskripsi: Sebagai penutup, guru akan menekankan relevansi sistem urinaria bagi kehidupan sehari-hari siswa.
- Prosedur: Dia dapat menyebutkan bagaimana sistem urinaria membantu menjaga keseimbangan internal tubuh, memungkinkan siswa melakukan aktivitas sehari-hari. Guru juga dapat berbicara tentang pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan minum air yang cukup untuk berfungsinya sistem ini dengan baik. Momen terakhir kelas ini berfungsi untuk memperkuat pentingnya belajar dan memotivasi siswa untuk terus mengeksplorasi topik ini.