Masuk

Rencana Pelajaran dari Tubuh Manusia: Sistem Otot

Biologi

Orisinal Teachy

Tubuh Manusia: Sistem Otot

Rencana Pelajaran | Pembelajaran Socioemosional | Tubuh Manusia: Sistem Otot

Kata KunciSistem Otot, Tubuh Manusia, Biologi, Kesadaran Diri, Kendali Diri, Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab, Keterampilan Sosial, Kesadaran Sosial, RULER, Emosi, Otot Skeletal, Otot Jantung, Otot Halus, Fungsi Otot, Struktur Otot, Kontraksi Otot, Pernapasan Dalam, Relaksasi Otot, Refleksi, Regulasi Emosional
Bahan yang DiperlukanModel anatomi tubuh manusia atau gambar rinci, Kursi yang nyaman, Lingkungan tenang untuk kegiatan relaksasi, Materi untuk menulis (kertas dan pena) untuk kegiatan refleksi, Papan tulis dan spidol untuk catatan, Proyektor (opsional, untuk menampilkan gambar atau video penjelasan), Penghitung waktu atau jam untuk mengontrol waktu

Tujuan

Durasi: 15 - 20 menit

Tujuan dari tahap ini dalam Rencana Pelajaran Sosioemosional adalah mengenalkan siswa pada tema sistem otot dengan cara yang jelas dan objektif, menyoroti keterampilan khusus yang harus mereka kembangkan sepanjang pelajaran. Ini akan membantu menciptakan dasar pengetahuan yang kuat dan harapan, memfasilitasi pemahaman dan keterlibatan dengan konten yang dibahas. Selain itu, tahap ini meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya sistem otot untuk fungsi keseluruhan tubuh manusia, mendorong pandangan holistik dan terintegrasi terhadap tema tersebut.

Tujuan Utama

1. Memahami cara kerja sistem otot dan komponen-komponennya.

2. Mengidentifikasi fungsi berbagai jenis otot dalam tubuh manusia.

3. Memahami pentingnya sistem otot untuk gerakan dan fungsi vital lainnya dari tubuh manusia.

Pengantar

Durasi: 15 - 20 menit

Aktivitas Pemanasan Emosional

Pernapasan Dalam dan Relaksasi Otot

Kegiatan pemanasan emosional akan menjadi sesi Pernapasan Dalam dan Relaksasi Otot Progresif. Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan fokus, kehadiran, dan konsentrasi siswa, membantu mereka mempersiapkan secara emosional untuk pelajaran.

1. Minta siswa untuk duduk dengan nyaman di kursi mereka, dengan kaki kokoh di lantai dan tangan bersandar di pangkuan.

2. Jelaskan bahwa kegiatan akan dimulai dengan serangkaian pernapasan dalam. Instruksikan siswa untuk menghirup udara perlahan melalui hidung, menghitung hingga empat, dan kemudian mengeluarkan napas melalui mulut, juga menghitung hingga empat. Ulangi siklus ini lima kali.

3. Setelah pernapasan dalam, arahkan siswa untuk menutup mata dan memulai relaksasi otot progresif. Minta mereka untuk menegangkan dan kemudian merelaksasi kumpulan otot yang berbeda, mulai dari kaki dan naik perlahan hingga kepala.

4. Untuk setiap kumpulan otot, minta siswa untuk menegangkan otot sekitar lima detik dan kemudian benar-benar merelaksasikan, memperhatikan perbedaan antara ketegangan dan relaksasi.

5. Akhiri kegiatan dengan meminta siswa untuk melakukan tiga pernapasan dalam lagi dan kemudian membuka mata perlahan, membawa perhatian kembali ke ruang kelas.

Kontekstualisasi Konten

Sistem otot adalah dasar dari semua aktivitas yang kita lakukan setiap hari, dari gerakan paling sederhana, seperti berkedip, hingga tindakan yang lebih kompleks, seperti berlari maraton. Memahami bagaimana otot kita bekerja dapat membantu kita merawat tubuh kita lebih baik dan mencegah cedera. Selain itu, studi tentang sistem otot memungkinkan kita menghargai kompleksitas dan efisiensi tubuh manusia. Misalnya, apakah kamu tahu bahwa otot terkuat secara proporsional dalam tubuh manusia adalah otot masseter, yang kita gunakan untuk mengunyah? Atau bahwa otot tercepat adalah otot orbicularis oculi, yang kita gunakan untuk berkedip? Mengetahui informasi menarik ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga membantu kita menghargai dan memahami tubuh kita lebih baik.

Pengembangan

Durasi: 60 - 70 menit

Kerangka Teoretis

Durasi: 25 - 30 menit

1. Komponen Utama dari Sistem Otot:

2. Otot Skeletal: Bertanggung jawab atas gerakan sukarela tubuh. Ditempelkan pada tulang oleh tendon, otot-otot ini memungkinkan tindakan seperti berjalan, berlari, dan mengangkat barang. Contoh: Biceps brachii, yang memungkinkan fleksibilitas siku.

3. Otot Jantung: Hanya ditemukan di jantung, otot ini bertanggung jawab untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Mereka bekerja secara tidak sukarela, di bawah pengendalian sistem saraf otonom. Contoh: Miokardium, otot utama jantung.

4. Otot Halus: Terletak di dinding organ dalam, seperti lambung, usus, dan pembuluh darah. Mereka mengontrol gerakan tidak sukarela, seperti pencernaan dan pengaturan aliran darah. Contoh: Otot dari saluran pencernaan yang membantu proses peristaltik.

5. Fungsi Otot: Termasuk menghasilkan gerakan, menjaga postur, menstabilkan sendi, dan menghasilkan panas. Misalnya, selama aktivitas fisik, otot menghasilkan panas yang membantu menjaga suhu tubuh.

6. Struktur Otot: Setiap otot terdiri dari serat otot (sel otot), yang mengandung miofibril. Miofibril ini memiliki unit fungsional yang disebut sarkomer, yang bertanggung jawab untuk kontraksi otot.

7. Kontraksi Otot: Melibatkan interaksi antara filamen aktin dan miosin di dalam sarkomer. Kontraksi dihasilkan oleh geseran filamen ini, memendekkan otot dan menghasilkan gerakan. Analogi: Bayangkan kontraksi otot sebagai tindakan menarik tali untuk membawa objek lebih dekat.

Aktivitas Umpan Balik Socioemosional

Durasi: 35 - 40 menit

Aktivitas Pengenalan dan Ekspresi Otot

Dalam aktivitas praktis ini, siswa akan mengidentifikasi dan menamai berbagai kelompok otot pada diri mereka dan pada model anatomi. Mereka juga akan mendiskusikan emosi yang terkait dengan gerakan otot-otot ini.

1. Bagi kelas menjadi kelompok kecil berisi 3 hingga 4 siswa.

2. Distribusikan model anatomi (atau gambar rinci) tubuh manusia untuk setiap kelompok.

3. Minta setiap kelompok untuk mengidentifikasi dan melabeli otot skeletal utama pada model atau gambar.

4. Dorong siswa untuk mendiskusikan bagaimana perasaan mereka ketika menggunakan otot tertentu selama berbagai aktivitas (misalnya, berlari, mengangkat beban, bersantai).

5. Setiap kelompok harus memilih satu otot dan membuat presentasi kecil tentang fungsinya dan emosi yang terkait dengan penggunaannya (misalnya, kegembiraan saat berlari menggunakan otot kaki).

6. Kelompok harus mempresentasikan temuan mereka di depan kelas.

Diskusi Kelompok

Setelah presentasi, pimpin diskusi kelompok menggunakan metode RULER. Tanyakan kepada siswa bagaimana mereka mengenali emosi yang terkait dengan penggunaan otot yang berbeda (Recognize). Diskusikan penyebab emosi selama aktivitas fisik dan bagaimana emosi tersebut mempengaruhi kesejahteraan (Understand). Dorong siswa untuk menyebutkan dengan tepat emosi yang mereka rasakan saat menggunakan otot tertentu (Label). Minta mereka untuk berbagi cara yang tepat untuk mengekspresikan emosi tersebut selama aktivitas fisik (Express). Akhirnya, diskusikan strategi untuk mengatur emosi selama olahraga, seperti pernapasan dalam dan relaksasi otot (Regulate).

Kesimpulan

Durasi: 15 - 20 menit

Refleksi dan Regulasi Emosional

Untuk mengakhiri pelajaran, sarankan kegiatan refleksi di mana siswa dapat menulis tentang tantangan yang dihadapi selama pelajaran dan bagaimana mereka mengatur emosi mereka. Sebagai alternatif, atur diskusi kelompok di mana siswa membagikan pengalaman dan strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan yang ditemukan. Tujuannya adalah untuk mempromosikan ruang aman bagi siswa untuk mengekspresikan emosi mereka dan belajar satu sama lain.

Tujuan: Tujuan dari subseksi ini adalah untuk mendorong penilaian diri dan regulasi emosional di antara siswa. Dengan merenungkan tantangan yang dihadapi dan emosi yang dirasakan, siswa dapat mengidentifikasi strategi efektif untuk menghadapi situasi menantang di masa depan. Praktik ini berkontribusi pada pengembangan kesadaran diri dan kendali diri, keterampilan penting untuk pertumbuhan pribadi dan akademis.

Penutupan dan Pandangan ke Masa Depan

Pimpin diskusi singkat di mana siswa dapat menentukan tujuan pribadi dan akademis yang terkait dengan konten pelajaran tentang sistem otot. Dorong mereka untuk memikirkan bagaimana mereka dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan dalam kegiatan akademis di masa depan.

Ide Tujuan yang Mungkin:

1. Secara teratur meninjau konten yang dipelajari untuk mengkonsolidasikan pengetahuan.

2. Menerapkan teknik relaksasi otot di saat ketegangan dan stres.

3. Mengembangkan rutinitas olahraga yang melibatkan berbagai kelompok otot.

4. Mencari tahu lebih lanjut tentang pentingnya otot bagi kesehatan umum tubuh.

5. Berlatih mengidentifikasi dan menamai emosi dalam situasi yang berbeda. Tujuan: Tujuan dari subseksi ini adalah untuk memperkuat otonomi siswa dan penerapan praktis dari pembelajaran. Dengan menentukan tujuan pribadi dan akademis, siswa didorong untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka di luar kelas. Ini mendorong pembelajaran berkelanjutan dan keterlibatan yang lebih besar dengan konten yang dipelajari.

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang