Masuk

Rencana Pelajaran dari Sifat Koligatif: Kriaskopi

Kimia

Orisinal Teachy

Sifat Koligatif: Kriaskopi

Tujuan (5 - 10 menit)

  1. Memahami konsep Krioskopi dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
    • Mengidentifikasi Krioskopi sebagai teknik analisis yang melibatkan pengukuran titik beku suatu larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut murni.
    • Mengetahui pentingnya Krioskopi dalam berbagai bidang, seperti kedokteran dan industri makanan.
  2. Mengembangkan kemampuan menghitung perubahan titik beku larutan.
    • Memahami rumus untuk menghitung perubahan titik beku.
    • Menerapkan rumus tersebut dengan benar untuk menyelesaikan soal praktik.
  3. Menerapkan pengetahuan yang didapat untuk menyelesaikan soal-soal yang ada di sekitar kita.
    • Mengidentifikasi situasi sehari-hari di mana Krioskopi dapat diterapkan.
    • Menyelesaikan soal praktik yang melibatkan perubahan titik beku.

Tujuan sekunder:

  • Menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat peserta didik terhadap Kimia, dengan menunjukkan penerapan konsep teori ke dalam hal-hal praktik.
  • Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, dengan mengajak peserta didik menerapkan pengetahuan yang mereka dapat untuk menyelesaikan soal-soal.

Pendahuluan (10 - 15 menit)

  1. Tinjauan konsep sebelumnya: Guru memulai pelajaran dengan membuat tinjauan singkat tentang konsep larutan, pelarut, dan zat terlarut. Guru juga menekankan konsep titik beku dan bagaimana titik beku dapat terpengaruh oleh adanya zat terlarut dalam sebuah larutan. Tinjauan ini penting agar peserta didik mampu memahami penerapan Krioskopi, yang merupakan topik utama dalam pelajaran tersebut. (3 - 5 menit)

  2. Soal cerita: Guru memberikan dua buah soal cerita untuk merangsang rasa ingin tahu peserta didik dan memperkenalkan topik pada pelajaran:

    • Soal 1: "Mengapa jalanan diberi garam saat turun salju? Apa yang akan terjadi jika jalan hanya disiram air saja?"
    • Soal 2: "Mengapa air laut lebih lama membeku daripada air tawar?"

    Pertanyaan tersebut dirancang untuk mendorong peserta didik berpikir tentang bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan. (2 - 3 menit)

  3. Pengkontektualisasian: Guru menjelaskan bahwa Krioskopi adalah teknik yang banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk kedokteran dan industri makanan. Pada bidang kedokteran, misalnya, Krioskopi dapat digunakan untuk memantau kesehatan ginjal pasien. Dalam industri makanan, Krioskopi digunakan untuk menentukan kadar garam pada makanan olahan. Pengkontektualisasian ini penting untuk menunjukkan kepada peserta didik relevansi topik yang dipelajari. (2 - 3 menit)

  4. Pendahuluan topik: Guru memulai topik untuk pelajaran itu - Krioskopi - menjelaskan bahwa itu adalah suatu teknik yang digunakan untuk menentukan kadar zat terlarut dalam sebuah larutan dengan mengukur perubahan titik beku yang terjadi pada pelarut murni. Guru juga menyebutkan bahwa, pada pelajaran hari itu, para peserta didik akan belajar cara menghitung perubahan titik beku dan menerapkan pengetahuan itu untuk menyelesaikan soal-soal terkait kehidupan sehari-hari. (2 - 3 menit)

Perkembangan (20 - 25 menit)

  1. Kegiatan praktik "Lomba Membekukan": Guru membagi para peserta didik ke dalam beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari lima orang dan memberikan masing-masing kelompok materi yang mereka perlukan: dua kaleng soda, air, garam dapur, dan satu termometer. Kegiatan itu untuk menyimulasikan eksperimen Krioskopi.

    • Langkah 1: Setiap kelompok harus mengisi salah satu kaleng dengan air dan kaleng satunya dengan larutan air garam. Kuantitas garamnya harus dimulai dari 1 sendok makan untuk larutan yang paling encer sampai 5 sendok makan untuk larutan yang paling pekat.

    • Langkah 2: Kemudian, peserta didik harus meletakkan kedua kaleng itu ke dalam kulkas dan mencatat temperaturnya setiap 5 menit.

    • Langkah 3: Eksperimen akan terus dilakukan sampai air pada kaleng yang tanpa garam membeku sepenuhnya.

    • Langkah 4: Setelah eksperimen selesai, para peserta didik membuat grafik dengan sumbu y merepresentasikan temperatur dan sumbu x merepresentasikan waktu untuk kedua kaleng tersebut.

    • Langkah 5: Kemudian, para peserta didik akan berdiskusi dalam kelompok untuk mengamati hal-hal yang mereka temukan dan perbedaan yang ada pada masing-masing grafik.

    • Langkah 6: Akhirnya, peserta didik diminta untuk menyusun laporan kegiatan mereka, menjelaskan temuan-temuan mereka dan membuat hubungan dengan teori Krioskopi. (10 - 15 menit)

  2. Diskusi kelompok: Setelah menyelesaikan kegiatan praktik, guru memandu diskusi kelompok. Setiap kelompok akan diberi kesempatan untuk berbagi pengamatan dan interpretasi dari temuan yang mereka dapatkan. Guru akan menuntun jalannya diskusi ini, mengajukan pertanyaan yang memancing pemikiran kritis para peserta didik tentang eksperimen dan teori dasar yang mereka gunakan. (5 - 7 menit)

  3. Presentasi temuan: Guru meminta salah seorang perwakilan dari setiap kelompok untuk mempresentasikan secara singkat temuan dan kesimpulan paling penting dari eksperimen yang mereka lakukan. Langkah ini sangat penting guna menumbuhkembangkan keterampilan berkomunikasi dan argumentasi para peserta didik. (2 - 3 menit)

  4. Tinjauan dan kesimpulan: Guru meninjau ulang konsep utama dari pelajaran itu, menjawab pertanyaan yang masih tersisa, dan mengakhiri pelajaran dengan menggarisbawahi pentingnya Krioskopi dan penerapannya ke hal-hal dalam kehidupan sehari-hari. (1 - 2 menit)

Pengembalian (10 - 15 menit)

  1. Diskusi kelompok (5 - 7 menit): Guru mengumpulkan semua peserta didik dan melangsungkan diskusi terbuka mengenai solusi atau kesimpulan yang didapat oleh setiap kelompok dalam kegiatan "Lomba Membekukan". Selama diskusi tersebut, guru harus membuat hubungan antara penemuan-penemuan yang didapat peserta didik dan teori Krioskopi. Selain itu, guru harus menyemangati peserta didik untuk mengajukan pertanyaan dan komentar mengenai kegiatan itu, dengan demikian dapat menumbuhkan semangat refleksi dan pemikiran kritis.

  2. Hubungan dengan teori (2 - 3 menit): Setelah diskusi, guru harus menekankan cara penemuan-penemuan yang didapat peserta didik pada kegiatan praktik tersebut dapat dihubungkan dengan teori Krioskopi. Hal itu dapat dilakukan dengan mengingatkan kembali rumus untuk menghitung perubahan titik beku, dan cara penambahan zat terlarut (dalam hal ini adalah garam) ke dalam air dapat mengurangi titik bekunya.

  3. Refleksi individu (3 - 5 menit): Guru kemudian menawarkan kesempatan bagi setiap peserta didik untuk menyisihkan beberapa waktu dan secara individu merefleksikan apa yang telah mereka pelajari di kelas. Beberapa pertanyaan yang dapat diajukan untuk menuntun mereka dalam proses refleksi ini adalah:

    • Apakah konsep paling penting yang kamu pelajari hari ini?
    • Pertanyaan-pertanyaan apa saja yang belum terjawab?
    • Bagaimana cara menerapkan apa yang telah kamu pelajari hari ini pada situasi-situasi di dalam kehidupan sehari-hari atau mata pelajaran-mata pelajaran lain?

    Peserta didik harus didorong untuk menuliskan jawaban mereka, sehingga dapat digunakan sebagai landasan untuk meninjau ulang materi yang mereka pelajari di sesi-sesi mendatang.

  4. Umpan balik dan kesimpulan (1 - 2 menit): Sebagai penutup kelas, guru dapat meminta beberapa peserta didik untuk membagikan refleksi mereka kepada seluruh kelas. Dengan demikian, para peserta didik tidak hanya dapat belajar satu sama lain, namun juga memberikan umpan balik yang berharga kepada guru mengenai apa yang telah dipelajari dan permasalahan-permasalahan yang masih perlu diselesaikan.

    Akhirnya, kelas akan diakhiri oleh guru dengan mengulang kembali poin-poin penting yang telah dipelajari dan menyoroti pentingnya Krioskopi dalam memahami gejala-gejala yang ditemui sehari-hari dan penerapannya di dalam praktik.

Kesimpulan (5 - 7 menit)

  1. Ringkasan konten (2 - 3 menit): Guru memulai Kesimpulan dengan merangkum poin-poin utama yang telah diajarkan dalam kelas. Poin-poin tersebut mencakup:

    • Konsep Krioskopi dan cara penerapannya untuk menentukan kadar zat terlarut di dalam sebuah larutan.
    • Rumus untuk menghitung perubahan titik beku dan cara menerapkannya untuk menyelesaikan soal-soal praktik.
    • Pelaksanaan kegiatan praktik "Lomba Membekukan" dan pengamatan-pengamatan serta kesimpulan-kesimpulan yang dibuat oleh para peserta didik.

    Guru harus menekankan kembali bahwa konsep-konsep tersebut merupakan fondasi penting untuk memahami Krioskopi dan sifat-sifat koligatif.

  2. Hubungan antara teori, praktik, dan penerapan (1 - 2 menit): Guru menyoroti bagaimana pelajaran itu mampu menggabungkan antara teori Krioskopi dengan praktik dalam eksperimen "Lomba Membekukan" dan penerapannya ke hal-hal di dunia nyata. Guru menekankan bahwa pemahaman teori dapat diperkuat dengan melakukan kegiatan praktik, yang memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk melihat sendiri bahwa penambahan zat terlarut ke dalam larutan dapat mengubah titik bekunya. Selain itu, guru mengingatkan mengenai penerapan Krioskopi pada bidang-bidang seperti kedokteran dan industri makanan, yang semakin menguatkan relevansi materi pembelajaran yang telah mereka pelajari.

  3. Materi tambahan (1 - 2 menit): Guru menyarankan materi tambahan agar para peserta didik dapat mendalami pengetahuan mereka mengenai Krioskopi. Materi-materi tersebut mencakup bahan bacaan tambahan, video penjelasan, situs edukasi, dan soal-soal tambahan yang dapat dikerjakan. Saran mengenai materi tersebut menunjukkan bahwa guru berusaha memfasilitasi proses belajar yang berkelanjutan dan mandiri di kalangan siswa.

  4. Pentingnya materi pelajaran (1 menit): Terakhir, guru menggarisbawahi betapa pentingnya materi yang telah dipelajari ini bagi para peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Guru mengingatkan bahwa Krioskopi dapat ditemukan pada berbagai situasi yang dihadapi sehari-hari, mulai dari proses pembekuan di jalan sampai pembuatan berbagai jenis makanan. Selain itu, guru menekankan bahwa memahami sifat koligatif, termasuk Krioskopi, penting untuk memahami banyak proses kimia, yang mungkin akan sangat relevan bagi para peserta didik yang bermaksud untuk menekuni karir di bidang-bidang sains, teknik, dan pengobatan.

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2023 - Semua hak dilindungi undang-undang