Rancangan Pelajaran | Metodologi Teknikal | Pengalaman Tarian
Kata Kunci | Tari, Ekspresi Tubuh, Koordinasi Motorik, Kebugaran Fisik, Kreativitas, Kerja Tim, Sejarah Tari, Gaya Tari, Komunikasi Nonverbal, Manfaat Tari, Pasar Kerja, Koreografi, Refleksi, Pengembangan Pribadi, Pengembangan Sosial |
Bahan Diperlukan | Video pendek dari berbagai gaya tari (3-5 menit), Ruang luas untuk kegiatan praktis, Perangkat suara, Daftar putar dengan musik dari berbagai gaya tari, Kertas dan pena untuk latihan pemantapan |
Objektif
Tempoh: (10 - 15 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperkenalkan siswa kepada dunia tari, menyoroti berbagai aspek dan manfaatnya, baik dari segi fisik maupun perkembangan motorik. Selain itu, bertujuan untuk menunjukkan relevansi keterampilan yang diperoleh melalui tari untuk pasar kerja, baik di bidang yang terkait langsung, seperti pendidikan jasmani dan seni pertunjukan, atau di bidang yang menghargai ekspresi tubuh dan kreativitas.
Objektif Utama
1. Memahami berbagai bentuk ekspresi tubuh melalui tarian.
2. Mengembangkan koordinasi motorik dan kebugaran fisik melalui aktivitas praktis tari.
3. Mengeksplorasi pentingnya tari sebagai sarana pengembangan pribadi dan sosial.
Objektif Sampingan
- Mendorong kreativitas dan ekspresi diri siswa melalui tari.
- Mempromosikan integrasi dan kerja tim selama kegiatan praktis.
Pengenalan
Tempoh: (15 - 20 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperkenalkan siswa kepada dunia tari, menyoroti berbagai aspek dan manfaatnya, baik dari segi fisik maupun perkembangan motorik. Selain itu, bertujuan untuk menunjukkan relevansi keterampilan yang diperoleh melalui tari untuk pasar kerja, baik di bidang yang terkait langsung, seperti pendidikan jasmani dan seni pertunjukan, atau di bidang yang menghargai ekspresi tubuh dan kreativitas.
Kontekstualisasi
Tari adalah bentuk ekspresi universal yang melintasi budaya dan generasi. Dari ritual kuno hingga pertunjukan modern, tari selalu memainkan peran fundamental dalam komunikasi emosi, cerita, dan tradisi. Di lingkungan sekolah, tari berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan fisik dan motorik siswa, mempromosikan koordinasi, keseimbangan, dan fleksibilitas. Selain itu, praktik tari merangsang kreativitas dan ekspresi diri, memberikan ruang yang aman bagi siswa untuk menjelajahi kemampuan mereka dan terhubung dengan orang lain.
Keingintahuan dan Hubungan Pasaran
Fakta Menarik: Tari adalah salah satu bentuk ekspresi artistik tertua, dengan catatan yang berasal dari 9.000 tahun yang lalu. Ada lebih dari 30 gaya tari yang diakui secara internasional, masing-masing dengan karakteristik dan gerakan unik.
Koneksi dengan Pasar: Tari tidak terbatas pada panggung dan studio; ia juga sangat penting dalam pendidikan jasmani, teater, musik, dan bahkan terapi okupasi. Profesional yang menguasai teknik tari dapat bekerja sebagai koreografer, pengajar tari, pelatih fisik, dan bahkan konsultan gerakan untuk film dan televisi. Di bidang seperti pemasaran dan periklanan, tari sering digunakan untuk menciptakan kampanye visual yang berdampak dan mengesankan.
Aktiviti Awal
️ Aktivitas Awal: Tampilkan video pendek (3-5 menit) dari berbagai gaya tari, seperti balet, hip-hop, tari kontemporer, dan tari folklor. Setelah video, ajukan pertanyaan provokatif berikut: 'Bagaimana menurut kalian berbagai bentuk tari ini dapat mempengaruhi cara kita berekspresi dalam kehidupan sehari-hari?' Fasilitasi diskusi cepat agar siswa dapat berbagi kesan dan refleksi mereka tentang video yang ditampilkan.
Pembangunan
Tempoh: (40 - 45 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperdalam pemahaman siswa tentang tari, memungkinkan mereka untuk merasakan secara praktis pembuatan dan pelaksanaan koreografi. Selain itu, tahap ini bertujuan untuk merangsang refleksi tentang penerapan keterampilan yang diperoleh melalui tari di berbagai konteks, baik pribadi maupun profesional.
Topik Yang Diliputi
- Sejarah dan Evolusi Tari
- Keberagaman Gaya Tari
- Ekspresi Tubuh dan Komunikasi Nonverbal
- Manfaat Fisik dan Mental dari Tari
- Peran Tari di Pasar Kerja
Refleksi Mengenai Tema
Arahkan siswa untuk merenungkan bagaimana tari dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, seperti kepercayaan diri, komunikasi, dan kesehatan fisik. Tanyakan bagaimana mereka pikir praktik tari dapat berkontribusi pada pengembangan pribadi dan profesional mereka. Dorong mereka untuk berpikir tentang contoh praktis di mana keterampilan yang berkembang melalui tari dapat diterapkan di bidang lain dalam hidup mereka.
Cabaran Mini
Pembuatan Koreografi Kolaboratif
Dalam aktivitas ini, siswa akan dibagi menjadi kelompok kecil dan ditantang untuk membuat koreografi pendek (1-2 menit) berdasarkan gaya tari pilihan mereka. Koreografi harus mencakup elemen ekspresi tubuh yang menyampaikan pesan atau emosi tertentu.
Arahan
- Bagi siswa menjadi kelompok berisi 4-5 orang.
- Setiap kelompok harus memilih satu gaya tari untuk dikerjakan (balet, hip-hop, kontemporer, dll.).
- Minta setiap kelompok untuk menentukan pesan atau emosi yang ingin mereka sampaikan melalui tari.
- Tawarkan waktu 20 menit untuk agar kelompok membahas, merencanakan, dan berlatih koreografi mereka.
- Setelah waktu rencana dan latihan, setiap kelompok harus mempersembahkan koreografi mereka di depan kelas.
- Setelah setiap presentasi, sediakan waktu bagi siswa lain dan kelompok itu sendiri untuk merenungkan penampilan, menyoroti apa yang berjalan baik dan perbaikan yang mungkin.
Objektif: Mendorong kolaborasi, kreativitas, dan penerapan praktis keterampilan ekspresi tubuh dan komunikasi nonverbal.
Tempoh: (30 - 35 menit)
Latihan Penilaian
- Minta siswa untuk menulis paragraf singkat tentang pengalaman menciptakan koreografi dalam kelompok, menyoroti tantangan dan pembelajaran.
- Arahkan siswa untuk berdiskusi berdua tentang bagaimana tari dapat digunakan dalam berbagai profesi, selain seni pertunjukan.
- Tawarkan agar siswa meneliti dan mempresentasikan gaya tari yang belum dibahas di kelas, menjelaskan karakteristik utamanya dan asal-usulnya.
Kesimpulan
Tempoh: (15 - 20 menit)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengkonsolidasikan pembelajaran siswa, memberikan momen refleksi dan integrasi dari pengetahuan yang diperoleh. Tahap ini bertujuan untuk memastikan siswa memahami koneksi antara teori dan praktik, mengakui penerapan keterampilan yang dikembangkan melalui tari di berbagai konteks dalam kehidupan sehari-hari.
Perbincangan
Fasilitasi diskusi terbuka dengan siswa tentang tema-tema yang dibahas dalam kelas. Tanyakan bagaimana perasaan mereka selama aktivitas praktis dan apa yang mereka pelajari tentang berbagai gaya tari. Dorong mereka untuk merenungkan tantangan yang dihadapi saat menciptakan koreografi dan bagaimana mereka mengatasi tantangan tersebut dalam kelompok. Minta mereka untuk berbagi ide tentang bagaimana keterampilan yang dikembangkan dalam kelas dapat diterapkan di bidang lain dalam kehidupan mereka, baik pribadi maupun profesional.
Ringkasan
Ringkaslah konten utama yang disampaikan dalam kelas, menyoroti keberagaman gaya tari, pentingnya ekspresi tubuh, dan manfaat fisik serta mental dari tari. Ingatkan siswa tentang relevansi tari di pasar kerja dan bagaimana keterampilan yang diperoleh dapat ditransfer ke berbagai profesi.
Penutupan
Jelaskan bagaimana kelas menghubungkan teori ke praktik, memungkinkan siswa untuk merasakan pembuatan koreografi dan merenungkan penerapannya. Tekankan pentingnya tari bukan hanya sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai sarana pengembangan pribadi, sosial, dan profesional. Akhiri dengan menekankan bahwa praktik tari dapat menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan kepercayaan diri, komunikasi, dan kesehatan fisik siswa.