Rencana Pelajaran | Rencana Pelajaran Iteratif Teachy | Kerja Sama Sosial-Budaya Indonesia
Kata Kunci | Kerja Sama Sosial-Budaya, Pertukaran Budaya, Festival Digital, Influencer Budaya, Digital Storytelling, Toleransi, Keberagaman, Identitas Nasional, Kreativitas, Kolaborasi, Teknologi Digital, Media Sosial |
Sumber Daya | Smartphone, Komputer/laptop, Akses internet, Proyektor atau layar komputer, Kamera digital (jika tersedia), Aplikasi editing video (misalnya InShot), Platform kuis digital (Kahoot/Quizizz), Aplikasi desain grafis atau tools untuk storyboard, Alat tulis dan kertas untuk brainstorming, Aplikasi presentasi (Google Slides atau sejenisnya) |
Kode | - |
Tingkat | Kelas 6 SD |
Disiplin | Ilmu Pengetahuan Sosial |
Tujuan
Durasi: (10 - 15 minutes)
Tahap objectives bertujuan untuk menetapkan fondasi pemahaman materi dengan menyelaraskan aspek teoritis dengan realita digital dan budaya masa kini, sehingga siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai kerja sama sosial-budaya secara mendalam. Strategi ini juga diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mengeksplorasi dan menghubungkan pengetahuan yang telah dipelajari dengan konteks kehidupan sehari-hari.
Tujuan Utama:
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep kerja sama sosial-budaya dalam konteks pertukaran seni, festival budaya, dan program pendidikan.
2. Mengidentifikasi peran dan dampak kolaborasi antar negara dalam mempromosikan toleransi, keberagaman, dan kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.
Tujuan Sekunder:
- Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam melihat hubungan antara budaya lokal dan dinamika global melalui penggunaan media digital.
- Mengasah kemampuan analisis mereka dalam mengenali kontribusi proyek budaya lintas negara terhadap perkembangan identitas nasional.
Pengantar
Durasi: (10 - 15 minutes)
Tahapan ini bertujuan untuk menyepi awal keterlibatan dan pemanasan pikiran siswa, sekaligus menghubungkan konsep yang telah dipelajari di rumah dengan pengalaman dan informasi aktual yang mereka temui melalui pencarian digital. Pendekatan ini diharapkan dapat memacu diskusi interaktif dan menggugah rasa ingin tahu siswa, sehingga mereka siap terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya mengenai kerja sama sosial-budaya Indonesia.
Pemanasan
Mulai dengan memperkenalkan tema 'Kerja Sama Sosial-Budaya Indonesia' dengan cara yang menyenangkan dan kontekstual. Instruksikan untuk mengajak siswa membuka ponsel dan mencari fakta menarik seputar pertukaran budaya, festival seni, atau program pendidikan yang menghubungkan Indonesia dengan negara lain. Gunakan ungkapan khas lokal yang akrab, misalnya ‘Sobat, coba deh cari info seru soal festival budaya atau pertukaran seni di daerah kalian!’ Hal ini bertujuan untuk mengaitkan pengetahuan yang telah mereka pelajari di rumah dengan realitas digital masa kini.
Pikiran Awal
1. Apa yang kalian ketahui tentang kerja sama sosial-budaya Indonesia dengan negara lain?
2. Mengapa pertukaran seni dan budaya penting dalam meningkatkan toleransi dan keberagaman?
3. Bagaimana festival budaya dapat memperkuat identitas nasional?
4. Apa saja contoh konkret dari program pertukaran pendidikan yang pernah kalian dengar atau lihat?
Pengembangan
Durasi: (70 minutes)
Tahap Development bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya melalui aktivitas praktis dan inovatif berbasis teknologi. Dengan pendekatan kreatif ini, siswa dapat mengeksplorasi serta mengaitkan imaji dan realitas digital dalam konteks kerjasama sosial-budaya Indonesia, sehingga tercipta pengalaman belajar yang menyenangkan, kolaboratif, dan relevan dengan dinamika global masa kini.
Saran Aktivitas
Rekomendasi Aktivitas
Aktivitas 1 - Festa Digital de Cultura
> Durasi: (60 - 70 minutes)
- Tujuan: Mengintegrasikan pengetahuan tentang kerja sama sosial-budaya dengan kemampuan digital storytelling, sehingga siswa dapat mengaplikasikan kreativitas dan teknologi untuk mengekspresikan nilai-nilai kolaborasi antarbudaya.
- Deskripsi Aktivitas: Kegiatan ini menantang siswa untuk menyelenggarakan sebuah festival budaya secara digital. Setiap kelompok (maksimal 5 orang) akan membuat kreasi digital yang menampilkan pertukaran seni dan budaya Indonesia dengan negara lain. Siswa akan menggunakan smartphone dan komputer untuk mengumpulkan materi, membuat video pendek, foto, serta desain digital yang menggambarkan keberagaman budaya. Kegiatan ini mengintegrasikan unsur storytelling dan editing sederhana untuk menciptakan presentasi yang menarik dan informatif.
- Instruksi:
-
- Diskusi Ide: Mulai dengan diskusi dalam kelompok untuk menentukan tema festival digital yang akan dibuat. Gunakan referensi budaya lokal dan internasional.
-
- Pengumpulan Referensi Digital: Lakukan pencarian di internet mengenai festival budaya, pertukaran seni, dan program pendidikan yang relevan sebagai inspirasi. Gunakan smartphone untuk menyimpan data/data pendukung.
-
- Pembuatan Storyboard: Buat storyboard secara kolaboratif pada aplikasi desain atau secara manual sebagai panduan pembuatan konten digital.
-
- Produksi Konten: Rekam video pendek, ambil foto, dan buat konten kreatif lain yang mendukung tema. Gunakan aplikasi editing dasar untuk menyusun materi menjadi satu presentasi yang utuh.
-
- Presentasi Digital: Tampilkan hasil karya melalui platform digital (misalnya Instagram Story, TikTok, atau presentasi di Google Slides) di depan kelas dan jelaskan pesan budaya yang ingin disampaikan.
Aktivitas 2 - Desafio Influenciador Cultural
> Durasi: (60 - 70 minutes)
- Tujuan: Mendorong siswa memahami dan mengkomunikasikan nilai-nilai kerja sama sosial-budaya melalui media digital dengan menirukan peran influencer, sekaligus mengasah keterampilan teknis dan ekspresi kreatif.
- Deskripsi Aktivitas: Dalam kegiatan ini, siswa akan berperan sebagai influencer digital yang mempromosikan kerjasama sosial-budaya Indonesia. Setiap kelompok akan menciptakan persona digital yang unik dan membuat video kreatif untuk menyebarkan pesan toleransi, keberagaman, dan kebanggaan terhadap warisan budaya. Kegiatan ini menekankan penguasaan media digital, komunikasi visual, dan pengetahuan tentang budaya lokal yang dikemas secara modern dan menarik.
- Instruksi:
-
- Pembentukan Kelompok: Kelompokkan siswa menjadi tim dengan maksimal 5 orang. Diskusikan mengenai persona digital yang akan diadopsi dan konsep video yang akan dibuat.
-
- Riset dan Brainstorming: Lakukan pencarian singkat mengenai elemen budaya Indonesia yang kuat (musik tradisional, tarian, mitos, atau cerita rakyat) dan bagaimana hal tersebut dapat dikemas dalam konteks global.
-
- Produksi Video: Rekam video dengan smartphone yang menampilkan pesan positif tentang kerja sama budaya. Manfaatkan aplikasi editing untuk menambahkan teks, filter, atau musik latar.
-
- Pengeditan dan Penyempurnaan: Sempurnakan video dengan menyusun kembali materi melalui aplikasi pengeditan sederhana seperti InShot atau aplikasi sejenis.
-
- Pemutaran dan Diskusi Kelas: Putar video di kelas melalui proyektor atau layar komputer, kemudian adakan sesi diskusi untuk mengevaluasi pesan yang disampaikan dan dampak penyampaian cerita digital.
Aktivitas 3 - Jogo da Diversidade Cultural
> Durasi: (60 - 70 minutes)
- Tujuan: Mengintegrasikan aspek pembelajaran teoretis dengan praktik digital yang interaktif, sehingga siswa bisa memahami kerja sama sosial-budaya melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan dan kompetitif.
- Deskripsi Aktivitas: Kegiatan ini berbentuk permainan interaktif yang menggabungkan kuis digital dan tantangan kreatif. Siswa akan bekerja sama dalam kelompok untuk membuat permainan kuis atau aplikasi mini yang menguji pengetahuan tentang kerjasama budaya Indonesia. Dengan menggunakan platform digital seperti Kahoot atau Quizizz, siswa dapat mengembangkan pertanyaan interaktif dan menyusun desain game yang menarik serta mudah diakses.
- Instruksi:
-
- Pembentukan Kelompok: Bagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil (maksimal 5 orang) dan tentukan peran seperti penyusun pertanyaan, desainer tampilan, dan moderator game.
-
- Brainstorming Pertanyaan: Diskusikan dan buat daftar pertanyaan terkait tema kerja sama sosial-budaya, misalnya pertanyaan tentang festival budaya, program pertukaran pendidikan, dan dampak pertukaran seni.
-
- Pembuatan Kuis Digital: Gunakan platform seperti Kahoot atau Quizizz untuk menyusun pertanyaan, menambahkan gambar, dan fitur interaktif lain. Latih cara penggunaan alat digital tersebut jika diperlukan.
-
- Uji Coba dan Evaluasi: Lakukan simulasi kuis di dalam kelompok untuk memastikan permainan berjalan dengan lancar dan tantangan cukup menarik.
-
- Presentasi dan Debriefing: Masing-masing kelompok mempresentasikan game yang telah dibuat, kemudian diadakan diskusi kelas untuk membahas bagaimana permainan tersebut menggambarkan pentingnya kerjasama sosial-budaya serta apa saja pelajaran yang bisa diambil.
Umpan Balik
Durasi: (15 - 20 minutes)
Tahap return ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman siswa melalui refleksi dan diskusi terbuka mengenai aktivitas yang telah dilaksanakan. Dengan membagikan pengalaman dan memberikan feedback secara 360°, siswa dapat saling belajar dari berbagai perspektif, menginternalisasi nilai-nilai kerja sama sosial-budaya, serta mengasah kemampuan komunikasi dan empati. Aktivitas ini juga menjadi momen penting dalam menyatukan pengetahuan teoretis dengan pengalaman praktis, sehingga tercipta kesadaran kolektif dan penghargaan yang mendalam terhadap keberagaman budaya yang ada.
Diskusi Kelompok
Mulai dengan mengumpulkan seluruh siswa dalam satu lingkaran. Instruksikan: "Sobat semua, sekarang waktunya untuk berbagi cerita! Setiap kelompok diminta menjelaskan kreasi digital yang telah dibuat dan apa saja pelajaran yang didapat dari kegiatan ini. Ceritakan bagaimana kegiatan ini bisa menghubungkan budaya lokal dengan dinamika global serta nilai toleransi dan kebanggaan terhadap warisan budaya kita." Gunakan bahasa yang santai dan akrab, sehingga setiap siswa merasa nyaman untuk mengemukakan pendapatnya, serta pastikan setiap kelompok mendapatkan waktu yang cukup untuk berbagi.
Refleksi
1. Bagaimana kegiatan digital ini membantu memahami konsep kerja sama sosial-budaya antara Indonesia dan negara lain? 2. Apa pesan atau nilai budaya yang paling kuat dirasakan selama proses pembuatan kreasi digital? 3. Bagaimana umpan balik dari teman-teman kalian bisa membantu dalam mengembangkan ide dan meningkatkan pemahaman mengenai keberagaman budaya?
Umpan Balik 360º
Instruksikan agar setiap siswa memberikan feedback secara bergilir kepada anggota kelompoknya. Jelaskan: "Berikan komentar yang membangun dan saran positif agar teman-teman kita semakin semangat dan kreatif. Ingat, setiap keluhan atau masukan harus disampaikan dengan kata-kata yang menghargai dan mendukung satu sama lain." Minta agar setiap feedback memiliki format: menyebut aspek yang sudah baik dan satu hal yang bisa ditingkatkan, sehingga proses perbaikan berlangsung secara kolaboratif dan sopan.
Kesimpulan
Durasi: (10 - 15 minutes)
Tahap Conclusion ini bertujuan untuk menguatkan kembali pemahaman yang telah didapat selama proses pembelajaran melalui ringkasan kreatif dan refleksi atas aplikasi konsep dalam kehidupan nyata. Dengan mengaitkan kembali ke realitas digital dan global, siswa didorong untuk melihat relevansi dan manfaat praktis dari kerja sama sosial-budaya tidak hanya dalam konteks akademik, tetapi juga sebagai bekal untuk kehidupan sehari-hari.
Ringkasan
Ringkasan: Bayangkan sebuah festival digital di mana ide-ide seru meledak seperti kembang api! Seluruh kegiatan hari ini—dari kreasi video kreatif, kuis interaktif, hingga sesi diskusi menggugah—telah menyatukan semangat kerja sama sosial-budaya menjadi satu simfoni kekinian. Dengan gaya yang fun dan out of the box, siswa telah mengubah teori menjadi aksi nyata melalui cara-cara digital yang asyik dan penuh warna.
Dunia
Dalam Era Digital yang kian berkembang, nilai kerja sama sosial-budaya menjadi jembatan yang menghubungkan tradisi dengan teknologi modern. Pelajaran hari ini menggabungkan informasi global dan lokal, serta memanfaatkan platform digital yang akrab dengan kehidupan sehari-hari, sehingga menunjukkan bagaimana budaya kita beradaptasi dan berinovasi seiring dinamika dunia yang semakin cepat dan terhubung.
Aplikasi
Penerapan konsep kerja sama sosial-budaya sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah arus globalisasi. Dengan memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai toleransi, keberagaman, dan kebanggaan atas warisan budaya, siswa dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman, berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, dan memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan pesan positif di lingkungan mereka.