Tujuan (5 - 7 menit)
- Memahami konsep "Olahraga Bermerek" dan kepentingannya dalam masyarakat saat ini, dengan fokus pada bagaimana mereka digunakan untuk mempromosikan merek dan produk.
- Menganalisis contoh nyata olahraga bermerek, mengenali bagaimana perusahaan menggunakan aktivitas ini untuk mempromosikan produk dan layanan mereka.
- Mengembangkan keterampilan kritis untuk menilai efektivitas dan etika penggunaan olahraga sebagai alat pemasaran.
Tujuan sekunder:
- Merangsang pemikiran kritis dan diskusi kelompok tentang dampak pemasaran olahraga pada masyarakat.
- Mengembangkan kemampuan penelitian dan analisis mengenai olahraga bermerek.
Pendahuluan (10 - 15 menit)
-
Tinjauan konsep sebelumnya: Guru harus memulai pelajaran dengan mengingatkan siswa tentang konsep dasar pemasaran dan pentingnya periklanan dalam masyarakat saat ini. Hal ini dapat dilakukan melalui diskusi kelompok singkat atau presentasi slide singkat. (3 - 5 menit)
-
Situasi masalah: Guru dapat menyajikan dua situasi masalah untuk membangkitkan minat siswa:
- "Apakah kalian pernah menyadari bahwa banyak acara olahraga disponsori oleh perusahaan dan merek ternama? Bagaimana cara kerjanya dan apa tujuan perusahaan-perusahaan ini?"
- "Saat menonton pertandingan di TV, kita melihat para pemain mengenakan seragam dengan logo merek. Mengapa merek-merek ini membayar agar logo mereka ditampilkan di seragam para pemain?" (3 - 5 menit)
-
Kontekstualisasi: Guru harus menjelaskan bahwa saat ini, perusahaan menginvestasikan jutaan dolar dalam olahraga sebagai bentuk promosi merek dan produk mereka. Jenis pemasaran ini dikenal sebagai "pemasaran olahraga" dan merupakan industri yang berkembang pesat. Selain itu, guru dapat menyebutkan bahwa dalam beberapa kasus, perusahaan bahkan menciptakan olahraga mereka sendiri untuk mempromosikan produk mereka, yang kita sebut sebagai "olahraga bermerek". (2 - 3 menit)
-
Mendapatkan perhatian siswa: Untuk membuat siswa tertarik pada topik ini, guru dapat berbagi beberapa keingintahuan atau contoh olahraga bermerek:
- "Apakah kalian pernah mendengar tentang 'Red Bull Air Race'? Ini adalah olahraga udara ekstrem yang disponsori oleh Red Bull, merek minuman energi terkenal. Tujuan Red Bull menciptakan olahraga ini adalah untuk mempromosikan mereknya dengan mengaitkannya dengan aktivitas yang ekstrem dan menantang."
- "Dan 'The Oreo Dunk Challenge'? Nabisco, produsen biskuit Oreo, meluncurkan tantangan yang mendorong orang-orang untuk merekam diri mereka mencelupkan biskuit Oreo ke dalam susu. Hal ini menjadi fenomena viral dan membantu mempromosikan merek Oreo dengan cara yang menyenangkan dan kreatif." (2 - 5 menit)
Pengembangan (20 - 25 menit)
-
Aktivitas 1 - Menciptakan Olahraga Bermerek (10 - 15 menit)
-
Bagi kelas menjadi kelompok yang terdiri dari lima siswa. Setiap kelompok akan mendapatkan tantangan untuk menciptakan olahraga bermerek mereka sendiri. Mereka harus memikirkan olahraga yang dapat dimainkan secara beregu, yang mengasyikkan dan menyenangkan, dan yang dapat dengan mudah dikaitkan dengan merek imajiner.
-
Siswa harus mempertimbangkan hal-hal berikut saat menciptakan olahraga mereka:
- Nama olahraga harus berkaitan dengan merek yang dipilih.
- Aturan olahraga harus mencerminkan nilai dan citra merek.
- Seragam dan peralatan yang digunakan dalam olahraga harus menampilkan logo dan warna merek.
-
Setelah menciptakan olahraga, setiap kelompok harus mempresentasikan ide mereka kepada kelas, menjelaskan nama olahraga, aturan, seragam dan peralatan, serta merek yang mereka kaitkan dengan olahraga tersebut. Mereka juga harus menjelaskan mengapa merek yang dipilih cocok dengan olahraga yang diciptakan.
-
-
Aktivitas 2 - Analisis Olahraga Bermerek (10 - 15 menit)
-
Masih dalam kelompok, siswa akan menerima daftar olahraga bermerek nyata untuk diteliti dan dianalisis. Mereka harus memilih satu olahraga dari daftar dan meneliti tentangnya di internet. Penelitian harus mencakup informasi tentang perusahaan atau merek yang menciptakan olahraga, kapan dan mengapa olahraga tersebut diciptakan, bagaimana cara memainkannya, dan bagaimana merek tersebut memperoleh manfaat dari olahraga tersebut dalam hal pemasaran.
-
Setelah penelitian, setiap kelompok harus mempresentasikan temuan mereka kepada kelas, menjelaskan olahraga yang mereka pilih, merek yang terlibat, dan bagaimana merek tersebut memperoleh manfaat dari olahraga tersebut dalam hal pemasaran.
-
Guru harus berkeliling ruangan selama aktivitas berlangsung, membantu kelompok sesuai kebutuhan dan mendorong diskusi dan pertukaran ide. Di akhir aktivitas, guru harus memimpin diskusi kelas untuk mengonsolidasikan apa yang telah dipelajari dan menjelaskan keraguan apa pun yang mungkin dimiliki siswa.
Umpan Balik (8 - 10 menit)
-
Diskusi Kelompok (3 - 4 menit)
-
Guru harus mengumpulkan semua siswa dan mendorong diskusi kelompok. Setiap kelompok akan memiliki waktu hingga 2 menit untuk berbagi kesimpulan mereka dan mempresentasikan proposal olahraga bermerek yang mereka ciptakan.
-
Selama presentasi, guru harus mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan komentar, sehingga mendorong interaksi antara kelompok dan refleksi tentang pendekatan serta ide yang berbeda yang disajikan.
-
-
Koneksi dengan Teori (2 - 3 menit)
-
Setelah presentasi, guru harus membuat koneksi antara aktivitas praktis yang dilakukan dan teori yang disajikan di awal pelajaran.
-
Guru dapat menyoroti bagaimana siswa menerapkan konsep pemasaran olahraga dalam menciptakan olahraga bermerek mereka dan menganalisis contoh nyata. Selain itu, guru dapat memperkuat pentingnya pemikiran kritis dan analisis dalam mengevaluasi penggunaan olahraga sebagai alat pemasaran.
-
-
Refleksi Individu (3 - 4 menit)
-
Untuk mengakhiri pelajaran, guru harus meminta siswa untuk merenungkan selama satu menit tentang pertanyaan berikut:
- "Apa konsep terpenting yang Anda pelajari hari ini?"
- "Pertanyaan apa saja yang masih belum terjawab?"
-
Setelah satu menit refleksi, guru harus meminta beberapa siswa untuk berbagi jawaban mereka. Hal ini tidak hanya akan membantu guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang topik tersebut, tetapi juga memungkinkan siswa untuk mengungkapkan keraguan atau kekhawatiran apa pun yang mungkin mereka miliki.
-
-
Penutupan Pelajaran (1 menit)
- Untuk mengakhiri pelajaran, guru harus merangkum poin-poin utama yang didiskusikan dan menyoroti pentingnya topik tersebut bagi kehidupan sehari-hari siswa. Selain itu, guru dapat menyarankan materi tambahan bagi siswa yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang topik tersebut.
Kesimpulan (5 - 7 menit)
-
Ringkasan Konten (2 - 3 menit)
- Guru harus memulai Kesimpulan dengan membuat ringkasan singkat tentang konsep-konsep utama yang dibahas dalam pelajaran. Ini termasuk rekapitulasi tentang apa itu olahraga bermerek, bagaimana mereka digunakan untuk mempromosikan produk dan layanan, serta etika di balik jenis pemasaran ini.
- Guru dapat memperkuat pentingnya pemikiran kritis saat menganalisis penggunaan olahraga sebagai alat pemasaran.
-
Koneksi antara Teori, Praktik, dan Aplikasi (1 - 2 menit)
- Selanjutnya, guru harus menjelaskan bagaimana pelajaran tersebut menghubungkan teori dengan praktik. Guru dapat menyoroti bagaimana aktivitas menciptakan olahraga bermerek memungkinkan siswa menerapkan apa yang mereka pelajari tentang pemasaran olahraga dengan cara yang praktis dan bermakna.
- Selain itu, guru dapat menekankan bagaimana analisis olahraga bermerek nyata membantu siswa memahami bagaimana konsep-konsep ini diterapkan di dunia nyata.
-
Saran Materi Tambahan (1 - 2 menit)
- Guru dapat menyarankan beberapa materi tambahan bagi siswa yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang olahraga bermerek. Ini dapat mencakup artikel, video, podcast, atau buku tentang pemasaran olahraga dan etika penggunaan olahraga sebagai alat pemasaran.
- Guru dapat membagikan saran materi ini melalui platform daring sekolah, sehingga siswa dapat mengaksesnya dengan mudah.
-
Pentingnya Topik untuk Kehidupan Sehari-hari (1 menit)
- Akhirnya, guru harus menjelaskan secara singkat pentingnya topik tersebut bagi kehidupan sehari-hari siswa. Guru dapat membahas bagaimana, sebagai konsumen, kita semua terkena dampak pemasaran olahraga.
- Guru dapat mengilustrasikannya dengan contoh nyata, seperti fakta bahwa banyak produk yang kita gunakan sehari-hari, seperti pakaian dan peralatan olahraga, sering kali dikaitkan dengan olahraga dan atlet terkenal melalui pemasaran olahraga.
Di akhir Kesimpulan, guru harus mendorong siswa untuk terus mengeksplorasi topik ini sendiri dan menerapkan apa yang mereka pelajari dalam kehidupan mereka sehari-hari, terutama saat mengonsumsi produk dan menonton serta berpartisipasi dalam acara olahraga.