Rencana Pelajaran | Pembelajaran Aktif | Gerakan Tari
Kata Kunci | gerakan dalam tari, ekspresi artistik, budaya dan tradisi, komunikasi non-verbal, cerita melalui tari, aktivitas praktis, pembelajaran kolaboratif, kreativitas, interpretasi, refleksi kritis, keragaman gaya tari, ekspresi identitas dan emosi |
Bahan yang Diperlukan | Ruang yang sesuai untuk tari, Sistem suara untuk memutar musik, Akses internet untuk penelitian, Bahan untuk menulis (kertas dan pensil), Perangkat untuk presentasi multimedia (komputer, proyektor), Kartu dengan nama-nama berbagai gaya tari |
Asumsi: Rencana Pelajaran Aktif ini mengasumsikan: kelas 100 menit, studi siswa sebelumnya dengan Buku dan memulai pengembangan Proyek, dan bahwa hanya satu kegiatan (di antara tiga yang disarankan) akan dipilih untuk dilakukan selama kelas, karena masing-masing kegiatan dirancang untuk menghabiskan sebagian besar waktu yang tersedia.
Tujuan
Durasi: (5 - 10 menit)
Tahap ini dari rencana pelajaran sangat penting untuk menetapkan pemahaman yang jelas tentang tujuan pembelajaran terkait gerakan dalam tari sebagai bentuk seni. Dengan menetapkan tujuan secara jelas, siswa dapat menyelaraskan harapan mereka dan fokus pada aspek-aspek terpenting dari studi gerakan, mempersiapkan landasan untuk partisipasi yang lebih aktif dan bermakna dalam kegiatan praktis selanjutnya.
Tujuan Utama:
1. Menjelajahi dan memahami gerakan sebagai komponen esensial dari ekspresi artistik dalam tari.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis berbagai gerakan tubuh dan bagaimana mereka berhubungan dengan konsep-konsep dasar seni.
Tujuan Tambahan:
- Mengembangkan keterampilan observasi untuk memperhatikan nuansa dalam gerakan yang ditarikan dan penerapannya dalam konteks artistik yang beragam.
- Mendorong apresiasi kritis terhadap keragaman gaya tari dan bagaimana masing-masing menggunakan gerakan untuk mengekspresikan ide dan emosi.
Pengantar
Durasi: (15 - 20 menit)
Tahap ini dari rencana pelajaran sangat penting untuk menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan konten yang akan dieksplorasi di kelas. Situasi masalah bertujuan untuk membangkitkan rasa ingin tahu dan merangsang pemikiran kritis tentang bagaimana gerakan digunakan dalam tari. Konteks membantu membangun hubungan emosional dan budaya dengan tema, meningkatkan keterlibatan siswa dan menyediakan dasar yang kuat untuk aktivitas praktis selanjutnya.
Situasi Berbasis Masalah
1. Bagaimana berbagai budaya di seluruh dunia menggunakan gerakan tari untuk mengekspresikan tradisi dan emosi mereka?
2. Dengan cara apa gerakan dalam tari dapat digunakan untuk menceritakan sebuah cerita atau menyampaikan sebuah pesan tanpa penggunaan kata-kata?
Kontekstualisasi
Tari, sebagai salah satu bentuk seni tertua, berfungsi sebagai cermin budaya yang mencerminkan tradisi, sejarah, dan emosi sebuah masyarakat. Dari ritual hingga pertunjukan balet di teater-teater besar, gerakan tubuh digunakan untuk mengekspresikan apa yang sering kali tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Menjelajahi aspek-aspek ini memungkinkan siswa tidak hanya belajar tentang tari sebagai seni, tetapi juga tentang kemampuannya dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri dalam berbagai konteks sosial dan sejarah.
Pengembangan
Durasi: (75 - 85 menit)
Tahap Pengembangan dirancang untuk menerapkan secara praktis dan kreatif konsep-konsep yang dipelajari tentang gerakan dalam tari. Melalui aktivitas-aktivitas yang diusulkan, siswa harus menjelajahi keragaman, ekspresivitas, dan kapasitas naratif dari gerakan tari. Segmen ini memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran, menggunakan penelitian, kreativitas, dan kolaborasi untuk membangun dan menampilkan interpretasi tari mereka sendiri.
Saran Aktivitas
Disarankan untuk melakukan hanya satu dari aktivitas yang disarankan
Aktivitas 1 - Menari Melalui Dunia
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Memahami bagaimana berbagai budaya mengekspresikan identitas, emosi, dan cerita melalui gerakan tari.
- Deskripsi: Dalam aktivitas ini, siswa akan dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari maksimal lima orang. Setiap kelompok akan menerima budaya atau negara tertentu dan harus meneliti dan membuat pertunjukan tari yang mewakili aspek tradisional atau kontemporer dari budaya tersebut. Mereka harus menggunakan gerakan yang menceritakan sebuah cerita atau mengekspresikan ciri khas dari budaya yang dipilih.
- Instruksi:
-
Bagi kelas menjadi kelompok dengan maksimal lima siswa.
-
Tugaskan kepada setiap kelompok negara atau budaya yang berbeda.
-
Berikan waktu untuk penelitian tentang tari tradisional atau kontemporer dari budaya yang ditugaskan.
-
Siswa harus berlatih dan menyiapkan pertunjukan tari selama 3 hingga 5 menit yang merepresentasikan budaya tersebut.
-
Setiap kelompok akan mempersembahkan tari mereka kepada kelas, menjelaskan gerakan yang dipilih dan apa yang mereka wakili.
Aktivitas 2 - Ekspresi Tubuh: Menceritakan Cerita Tanpa Kata
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Mengembangkan keterampilan interpretasi dan ekspresi tubuh, mendorong kreativitas dan komunikasi non-verbal.
- Deskripsi: Kelompok siswa akan membuat sebuah karya tari kecil yang menceritakan sebuah cerita sederhana hanya melalui gerakan tubuh, tanpa penggunaan kata-kata. Aktivitas ini menantang siswa untuk berpikir secara abstrak dan menggunakan tubuh sebagai sarana komunikasi.
- Instruksi:
-
Bentuk kelompok dengan maksimal lima siswa.
-
Setiap kelompok memilih cerita pendek untuk diceritakan melalui tari.
-
Siswa merencanakan dan mengkoreografikan tari yang menceritakan cerita yang dipilih.
-
Latihan gerakan untuk memastikan bahwa cerita dapat dipahami tanpa kata-kata.
-
Pertunjukan tari untuk kelas, diikuti dengan diskusi singkat tentang interpretasi.
Aktivitas 3 - Perpaduan Gerakan: Menciptakan Tari Global
> Durasi: (60 - 70 menit)
- Tujuan: Menjelajahi penggabungan berbagai gaya tari dan mempromosikan pemahaman tentang bagaimana berbagai gerakan dapat coexist dan saling melengkapi dalam sebuah pertunjukan.
- Deskripsi: Dalam aktivitas interaktif ini, setiap kelompok siswa akan menerima elemen dari berbagai gaya tari (seperti balet, hip-hop, tari rakyat, dll.) dan harus menciptakan koreografi yang memadukan gaya-gaya tersebut secara harmonis dan kreatif.
- Instruksi:
-
Bagi kelas menjadi kelompok dengan lima siswa.
-
Distribusikan kartu dengan berbagai gaya tari kepada setiap kelompok.
-
Kelompok harus meneliti secara singkat gaya yang diterima.
-
Menciptakan koreografi yang menggabungkan elemen dari gaya-gaya yang diberikan.
-
Latihan untuk memperbaiki sinkronisasi dan ekspresivitas tari.
-
Pertunjukan akhir untuk kelas, menjelaskan pilihan kreativitas.
Umpan Balik
Durasi: (10 - 15 menit)
Tahap umpan balik ini penting untuk memperkuat pembelajaran siswa, memungkinkan mereka untuk merefleksikan pengalaman mereka sendiri dan belajar dari pengalaman orang lain. Diskusi kelompok membantu memperkuat pemahaman tentang konsep-konsep yang dieksplorasi selama pelajaran dan mendorong apresiasi yang lebih besar terhadap berbagai bentuk ekspresi artistik melalui tari. Selain itu, ini memberi kesempatan bagi guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa tentang gerakan sebagai komponen seni dan memfasilitasi refleksi kritis tentang aktivitas yang dilakukan.
Diskusi Kelompok
Untuk memulai diskusi kelompok, guru harus mengumpulkan semua siswa dan meminta mereka untuk berbagi pengalaman dari aktivitas-aktivitas. Dorong setiap kelompok untuk berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi, apa yang mereka temukan tentang budaya tari yang mereka pelajari, dan bagaimana perasaan mereka saat mengekspresikan cerita dan emosi melalui gerakan. Sarankan mereka untuk memulai dengan deskripsi singkat tentang tari yang mereka buat dan melanjutkan untuk mendiskusikan dampak dari pembelajaran ini bagi pemahaman mereka tentang ekspresi artistik melalui tari.
Pertanyaan Utama
1. Apa tantangan utama saat mencoba mengekspresikan sebuah cerita atau budaya melalui gerakan?
2. Bagaimana perasaan kalian saat melakukan tari di depan teman-teman sekelas dan apa dampaknya terhadap pemahaman pesan yang ingin kalian sampaikan?
3. Bagaimana aktivitas ini mengubah atau memperkuat persepsi tentang tari sebagai bentuk seni dan komunikasi?
Kesimpulan
Durasi: (5 - 10 menit)
Tahap kesimpulan dirancang untuk memperkuat pengetahuan yang diperoleh siswa, menekankan integrasi antara teori dan praktik. Momen ini memungkinkan siswa untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan memahami relevansi tari sebagai bentuk seni dan komunikasi dalam berbagai konteks budaya dan pribadi. Selain itu, ini berfungsi untuk memperkuat penerapan konsep gerakan dalam tari dalam aktivitas sehari-hari dan bentuk ekspresi artistik lainnya.
Ringkasan
Dalam tahap kesimpulan, guru harus merangkum dan mengulangi konten utama yang dibahas tentang gerakan dalam tari, meninjau berbagai cara budaya mengekspresikan identitas dan emosi mereka melalui tari. Harus disoroti gerakan utama yang dipelajari dan cerita yang diceritakan melalui gerakan tersebut selama presentasi siswa.
Koneksi Teori
Guru harus menjelaskan bagaimana pelajaran menghubungkan teori dengan praktik, menyoroti penggunaan gerakan yang dipelajari dalam menciptakan tari yang mengekspresikan emosi dan budaya. Harus ditekankan bagaimana siswa menerapkan pengetahuan teori mereka secara praktis untuk eksplorasi tari sebagai bentuk komunikasi dan ekspresi artistik.
Penutupan
Akhirnya, guru harus mendiskusikan pentingnya gerakan dalam tari dalam kehidupan sehari-hari, menyoroti bagaimana pemahaman dan apresiasi terhadap tari dapat memperkaya ekspresi pribadi dan budaya. Harus memotivasi siswa untuk terus mengeksplorasi tari sebagai alat untuk ekspresi dan komunikasi dalam kehidupan mereka.