Masuk

Rencana Pelajaran dari Skate

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Orisinal Teachy

Skate

Rencana Pelajaran Teknis | Skate

Palavras ChaveSkateboarding, Pendidikan Jasmani, Gaya Skateboarding, Kompetisi Skateboarding, Konstruksi Half-Pipe, Kerja Tim, Aktivitas Pembuat, Pasar Kerja, Sejarah Skateboarding, Keterampilan Praktis, Refleksi, Kreativitas, Ketahanan
Materiais NecessáriosVideo tentang kompetisi skateboard, Komputer dan proyektor untuk menampilkan video, Bahan daur ulang (karton), Gunting, Perekat, Selotip, Penggaris, Spidol

Tujuan

Durasi: (10 - 15 menit)

Tujuan dari tahap rencana pelajaran ini adalah untuk memberikan pengantar yang komprehensif mengenai skateboarding sebagai cabang olahraga, termasuk kompetisi, beragam gaya, dan ciri khasnya. Tahap ini sangat penting bagi siswa untuk mulai mengembangkan pemahaman praktis dan teoritis tentang olahraga ini, serta menyoroti keterkaitan keterampilan ini dengan pasar kerja, terutama dalam bidang organisasi acara dan aktivitas fisik.

Tujuan Utama:

1. Mengidentifikasi skateboarding sebagai cabang olahraga.

2. Mengetahui tentang ajang kompetisi skateboarding yang terkenal.

3. Memahami berbagai gaya skateboarding dan karakteristiknya.

Tujuan Sampingan:

  1. Mendorong minat siswa terhadap skateboard sebagai aktivitas fisik.
  2. Mengembangkan keterampilan kerja tim melalui aktivitas praktis.

Pengantar

Durasi: (10 - 15 menit)

Tujuan dari tahap rencana pelajaran ini adalah untuk memberikan pengantar yang komprehensif mengenai skateboarding sebagai cabang olahraga, termasuk kompetisi, gaya, dan karakteristiknya. Tahap ini sangat penting bagi siswa untuk mulai mengembangkan pemahaman praktis dan teoritis tentang olahraga ini, serta menyoroti keterkaitan keterampilan ini dengan pasar kerja, terutama dalam bidang organisasi acara dan aktivitas fisik.

Keingintahuan dan Koneksi Pasar

Trivia: Skateboarding masuk dalam daftar cabang olahraga Olimpiade untuk pertama kalinya di Tokyo 2020. Terdapat berbagai gaya skateboarding, seperti street, park, vert, dan downhill, masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Latihan skateboard dapat membuka peluang karier di bidang desain produk, fotografi olahraga, organisasi acara, bahkan rekayasa taman skate.

Koneksi Pasar: Desain Produk: Perusahaan biasanya merekrut desainer untuk menciptakan skateboard dan perlengkapannya. Fotografi Olahraga: Fotografer yang ahli menangkap momen apik dari kompetisi dan trik-trik ekstrim. Organisasi Acara: Penyusun acara di bidang skateboarding dibutuhkan untuk merencanakan dan melaksanakan kejuaraan serta event-event. Rekayasa Taman: Insinyur dan arsitek merancang taman skateboard untuk keperluan kompetisi dan rekreasi.

Kontekstualisasi

Skateboarding adalah olahraga yang semakin diminati dan diakui secara global. Berawal dari jalanan California pada tahun 1960-an, skateboarding berevolusi dari hobi sederhana menjadi olahraga profesional dengan ajang kompetisi internasional dan bahkan menjadi salah satu acara di Olimpiade. Skateboarding tidak hanya mengasah keterampilan fisik seperti keseimbangan dan koordinasi, tetapi juga membangun ketahanan dan kreativitas di antara para pesertanya.

Kegiatan Awal

Aktivitas Awal: Tampilkan video singkat (2-3 menit) tentang kompetisi skateboarding besar, seperti X Games dan Olimpiade. Tanya siswa: 'Pernahkah Anda membayangkan seperti apa kehidupan seorang skateboarder profesional? Kira-kira apa yang dibutuhkan untuk menjadi unggul dalam olahraga ini?'

Pengembangan

Durasi: 50 - 60 menit

Tujuan dari tahap rencana pelajaran ini adalah untuk memperdalam pengetahuan siswa tentang skateboarding sebagai cabang olahraga melalui aktivitas praktis dan refleksi teoritis. Konstruksi mini half-pipe memberikan pengalaman praktis yang menguatkan konsep yang telah dipelajari, sementara latihan pengukuran dan penilaian memungkinkan untuk mengukur pemahaman siswa tentang topik ini.

Topik

1. Sejarah dan evolusi skateboarding

2. Kompetisi skateboarding terkenal

3. Gaya skateboarding: street, park, vert, downhill

4. Ciri khas dan perlengkapan skateboarding

5. Karir dan peluang pasar kerja terkait skateboarding

Pemikiran tentang Subjek

Dorong siswa untuk merenungkan bagaimana praktik skateboarding dapat mempengaruhi kehidupan mereka, baik sebagai aktivitas fisik maupun sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang bisa diterapkan di berbagai bidang profesional. Tanyakan bagaimana dedikasi dan latihan dalam skateboarding bisa dicontohkan dalam aktivitas lain yang membutuhkan usaha dan ketekunan.

Tantangan Kecil

Membangun Mini Half-Pipe

Siswa akan dibagi ke dalam kelompok, dan masing-masing kelompok akan ditugaskan untuk membangun mini half-pipe dari karton dan material daur ulang lainnya. Aktivitas praktis ini bertujuan untuk membantu siswa memahami struktur taman skateboard dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan membangun taman tersebut.

1. Bagi siswa menjadi kelompok ber anggota 4 hingga 5 orang.

2. Sediakan bahan seperti karton, gunting, lem, selotip, penggaris, dan spidol.

3. Jelaskan konsep dasar dari half-pipe dan tunjukkan contoh miniatur.

4. Ajak kelompok untuk merencanakan desain half-pipe mereka sebelum mulai membuatnya.

5. Tetapkan batas waktu 30 menit untuk proses konstruksi.

6. Setelah selesai, setiap kelompok harus mempresentasikan half-pipe mereka dan menjelaskan proses pembangunan serta tantangan yang dihadapi.

Mengembangkan keterampilan praktis dalam konstruksi dan kerja tim, serta memperkuat pengetahuan tentang struktur dalam skateboarding.

**Durasi: 30 - 35 menit

Latihan Evaluasi

1. Sebutkan gaya-gaya utama skateboarding dan ciri khasnya.

2. Deskripsikan dua kompetisi skateboarding penting dan fitur uniknya.

3. Jelaskan bagaimana skateboarding dapat mempengaruhi karier di bidang seperti desain produk dan organisasi acara.

4. Buat diagram dari half-pipe dan identifikasi bagian-bagiannya.

Kesimpulan

Durasi: (10 - 15 menit)

Tujuan dari tahap rencana pelajaran ini adalah untuk memastikan siswa mengkonsolidasikan pengetahuan yang diperoleh selama pelajaran, memahami aplikasi praktis, dan merenungkan pentingnya keterampilan yang dikembangkan untuk kehidupan dan karir mereka di masa depan. Kesimpulan ini bertujuan untuk memperkuat poin-poin utama dan mempromosikan refleksi kritis tentang apa yang telah dipelajari.

Diskusi

️ Diskusi: Arahkan diskusi mengenai apa yang telah dipelajari selama pelajaran. Dorong siswa untuk merenungkan pengalaman membuat mini half-pipe, tantangan yang dihadapi, serta solusi yang ditemukan. Tanyakan bagaimana mereka melihat penerapan keterampilan ini di bidang lain dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja. Tanyakan pula bagaimana praktik skateboarding dapat berdampak positif pada kehidupan mereka dan keterampilan apa yang bisa mereka bawa ke aktivitas lainnya.

Ringkasan

Ringkasan: Ulangi poin-poin utama dari pelajaran, seperti sejarah skateboarding, gaya dan karakteristiknya, kompetisi utama, serta keterkaitannya dengan pasar kerja. Tekankan pentingnya skateboarding sebagai aktivitas fisik dan olahraga, serta soroti peluang karier yang dapat ditawarkan.

Penutupan

Penutup: Sambungkan bagaimana pelajaran ini mengaitkan teori dan praktik dengan mempelajari sejarah serta gaya skateboarding, dan kemudian menerapkan pengetahuan tersebut dalam proses pembuatan mini half-pipe. Garisbawahi pentingnya aktivitas praktis dalam memperkuat pembelajaran teoretis dan mempersiapkan siswa untuk pasar kerja. Akhiri dengan menyoroti relevansi skateboard dalam mengembangkan keterampilan seperti kreativitas, ketahanan, dan kerja sama, yang sangat bernilai di setiap konteks profesional.

Teachy logo

Kami menciptakan kembali kehidupan guru dengan kecerdasan buatan

Instagram LogoLinkedIn LogoTwitter LogoYoutube Logo
BR flagUS flagES flagIN flagID flagPH flagVN flagID flagID flag
FR flagMY flagur flagja flagko flagde flagbn flagID flagID flagID flag

2025 - Semua hak dilindungi undang-undang