Tujuan (5 - 7 menit)
-
Memahami seni baroque sebagai gerakan seni yang berasal dari Eropa dan menyebar ke Amerika, memengaruhi luas terhadap budaya dan seni di abad ke-17 dan ke-18.
-
Menganalisis seni baroque sebagai representasi Kristiani di era modern, dengan fokus pada bagaimana agama memengaruhi estetika dan tema dari gaya seni ini.
-
Mengembangkan keterampilan kritis dan analitis untuk mengidentifikasi dan mengapresiasi karya seni baroque, dengan mempertimbangkan konteks sejarah, budaya, dan religiusnya.
Tujuan sekunder:
-
Merangsang riset independen dan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran melalui penggunaan metodologi ruang kelas terbalik.
-
Memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan personal tentang seni baroque, dengan mendorong siswa untuk terlibat dengan materi pelajaran dengan cara-cara yang kreatif dan interaktif.
-
Mendorong apresiasi terhadap seni sebagai bentuk ekspresi budaya dan personal, yang menyoroti pentingnya seni baroque dalam sejarah seni dunia.
Pendahuluan (10 - 12 menit)
-
Tinjauan Konten Sebelumnya:
- Guru memulai kelas dengan melakukan tinjauan singkat tentang gaya seni yang mendahului seni baroque, seperti Renaisans, dan bagaimana keduanya berhubungan dengan muncul dan perkembangan seni baroque.
- Siswa diundang untuk berbagi pemahaman dan persepsi mereka tentang gerakan seni ini, dengan menyoroti karakteristik utamanya dan membandingkannya dengan seni baroque.
-
Situasi Masalah:
- Guru memberikan dua situasi masalah kepada siswa untuk memancing pemikiran kritis dan rasa ingin tahu terhadap topik kelas.
- Situasi 1: "Bagaimana menurutmu seni bisa dipengaruhi oleh agama dan masyarakat dalam periode sejarah yang berbeda?"
- Situasi 2: "Bagaimana seni baroque dapat dipandang sebagai reaksi terhadap gaya seni sebelumnya, seperti Renaisans?"
- Guru memberikan dua situasi masalah kepada siswa untuk memancing pemikiran kritis dan rasa ingin tahu terhadap topik kelas.
-
Kontekstualisasi Subjek:
- Guru mengontekstualisasi pentingnya seni baroque dalam sejarah seni dunia, dengan menekankan dampak dan pengaruhnya terhadap budaya, agama, dan masyarakat pada masa itu.
- Guru juga menekankan bagaimana seni baroque terus relevan saat ini, menjadi tonggak dalam sejarah seni dan masih dipelajari dan diapresiasi.
-
Memikat Perhatian Siswa:
- Guru memperkenalkan topik kelas dengan dua keingintahuan tentang seni baroque:
- Keingintahuan 1: "Tahukah kamu bahwa istilah 'baroque' awalnya digunakan secara merendahkan untuk menggambarkan seni yang dinilai berlebihan atau terlalu dihias? Namun, sekarang, istilah ini digunakan untuk menggambarkan salah satu gerakan seni paling berpengaruh dalam sejarah."
- Keingintahuan 2: "Seni baroque dikenal karena dramatisasinya dan emosi yang intens. Banyak seniman baroque menggunakan teknik chiaroscuro, yang melibatkan penggunaan cahaya dan bayangan untuk menciptakan kontras yang kuat dan menyoroti aspek tertentu dalam karya mereka."
- Guru memperkenalkan topik kelas dengan dua keingintahuan tentang seni baroque:
-
Guru mengakhiri pendahuluan topik dengan menegaskan bahwa kelas ini akan menjadi kesempatan bagi siswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang seni baroque, dengan mengembangkan keterampilan kritis dan analitis untuk mengapresiasi dan memahami gerakan seni penting ini.
Perkembangan (20 - 25 menit)
-
Aktivitas Analisis Karya Seni Baroque (10 - 12 menit)
- Guru membagi kelas ke dalam kelompok-kelompok kecil dan membagikan kepada masing-masing kelompok salinan cetak karya seni baroque terkenal. Setiap kelompok mendapatkan karya yang berbeda. Karya-karya tersebut dapat mencakup "Pertobatan Santo Paulus" karya Caravaggio, "Ekstasi Santa Teresa" karya Bernini, dan lain-lain.
- Siswa diarahkan untuk menganalisis karya seni dari kelompok mereka, dengan mengamati karakteristik seperti penggunaan cahaya dan bayangan (chiaroscuro), dramatisasi, emosi yang digambarkan, ornamen, dan tema keagamaan.
- Setiap kelompok kemudian harus mempersiapkan presentasi singkat untuk kelas, yang membahas analisis karya seni mereka dan bagaimana karya tersebut menggabungkan elemen-elemen karakteristik seni baroque.
-
Debat tentang Pengaruh Agama dalam Seni Baroque (5 - 7 menit)
- Setelah presentasi, guru memimpin debat di kelas tentang pengaruh agama dalam seni baroque.
- Untuk memulai debat, guru dapat memberikan pertanyaan-pertanyaan seperti: "Bagaimana pengaruh agama terhadap seni baroque?" dan "Bagaimana seni baroque dapat dipandang sebagai representasi Kristiani di era modern?".
- Siswa didorong untuk berbagi opini dan gagasan mereka, berdasarkan analisis karya seni yang mereka lakukan dan pengetahuan yang mereka peroleh selama kelas.
-
Aktivitas Praktis Seni (5 - 6 menit)
- Untuk mengakhiri fase perkembangan, guru mengusulkan aktivitas seni praktis. Setiap siswa menerima selembar kertas dan pensil warna atau krayon.
- Siswa ditantang untuk menggambar interpretasi mereka sendiri tentang adegan religius dalam gaya baroque, dengan menggabungkan elemen-elemen seperti penggunaan cahaya dan bayangan, dramatisasi, dan emosi.
- Selama aktivitas tersebut, guru berkeliling kelas, memberikan umpan balik dan bimbingan kepada siswa.
- Aktivitas ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi seni baroque secara langsung, yang memperkuat pemahaman mereka tentang gaya tersebut dan memungkinkan mereka mengekspresikan kreativitasnya.
Tujuan dari aktivitas-aktivitas ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada siswa tentang seni baroque, dengan memungkinkan mereka mengeksplorasi topik secara interaktif dan praktis. Di akhir fase ini, siswa harus mampu mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik seni baroque dan memahami bagaimana agama memengaruhi gaya seni ini.
Pengembalian (8 - 10 menit)
-
Diskusi Kelompok (3 - 4 menit)
- Guru mengumpulkan seluruh kelas untuk diskusi kelompok tentang solusi atau kesimpulan yang ditemukan oleh masing-masing kelompok selama analisis karya seni baroque.
- Setiap kelompok mempunyai kesempatan untuk berbagi penemuan dan observasi mereka secara singkat dengan kelas. Mereka dapat menyoroti karakteristik tertentu dari seni baroque yang mereka identifikasi, emosi yang ditimbulkan karya seni pada mereka, dan bagaimana agama memengaruhi karya tersebut.
- Guru dapat memfasilitasi diskusi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan provokatif atau meminta klarifikasi, dengan menjaga agar diskusi tetap terfokus dan produktif.
-
Koneksi Aktivitas dengan Teori (2 - 3 menit)
- Selanjutnya, guru membuat koneksi antara aktivitas praktis yang dilakukan siswa dan teori seni baroque.
- Guru dapat, misalnya, memilih beberapa gambar yang dibuat siswa selama aktivitas praktik dan membahas bagaimana gambar tersebut menggabungkan karakteristik seni baroque, seperti penggunaan cahaya dan bayangan, dramatisasi, dan tema keagamaan.
- Tahap ini bertujuan untuk memperkuat pembelajaran siswa, dengan menunjukkan penerapan praktis dari konsep teoritis yang dibahas selama kelas.
-
Refleksi Individual (2 - 3 menit)
- Untuk mengakhiri kelas, guru mengusulkan agar siswa merenungkan secara individual tentang apa yang telah mereka pelajari.
- Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk memandu refleksi siswa:
- "Apa konsep terpenting tentang seni baroque yang kamu pelajari hari ini?"
- "Pertanyaan apa tentang seni baroque yang masih belum terjawab atau ingin kamu jelajahi lebih jauh?"
- Siswa mempunyai satu menit untuk memikirkan jawabannya. Kemudian, mereka diundang untuk berbagi refleksi mereka dengan kelas, jika diinginkan.
- Tahap ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk secara aktif memproses apa yang telah mereka pelajari, mengidentifikasi kesenjangan dalam pemahaman mereka, dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.
Tahap pengembalian ini penting untuk mengonsolidasikan pembelajaran siswa, dengan memberi mereka kesempatan untuk merenungkan apa yang mereka pelajari, membuat koneksi dengan teori, dan mengidentifikasi area untuk eksplorasi lebih lanjut. Di akhir tahap ini, siswa harus mempunyai pemahaman yang lebih mendalam tentang seni baroque dan bagaimana hal itu mencerminkan pengaruh agama dalam seni selama era modern.
Kesimpulan (5 - 7 menit)
-
Rekapitulasi Topik-Topik Penting (2 - 3 menit)
- Guru mengumpulkan kelas dan merekapitulasi topik-topik penting dan konsep yang dibahas selama kelas. Ini mencakup asal dan perkembangan seni baroque, pengaruh agama pada gaya seni ini, dan karakteristik utama seni baroque, seperti dramatisasi, penggunaan cahaya dan bayangan (chiaroscuro), dan tema keagamaan.
- Guru juga meninjau karya-karya seni baroque utama yang dianalisis selama kelas, dengan menyoroti bagaimana karya-karya tersebut menjadi contoh elemen karakteristik dari seni baroque.
-
Koneksi antara Teori, Praktik, dan Penerapan (1 - 2 menit)
- Guru menjelaskan bagaimana kelas menghubungkan teori seni baroque dengan praktik. Hal ini dilakukan dengan merujuk pada aktivitas yang dilakukan selama kelas, seperti analisis karya seni baroque dan aktivitas menggambar praktis.
- Guru menyoroti bagaimana aktivitas-aktivitas ini memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi seni baroque secara praktis, yang memperkuat pemahaman mereka tentang gaya tersebut dan memungkinkan mereka mengekspresikan kreativitasnya.
- Guru juga membahas bagaimana seni baroque diterapkan dalam dunia nyata, baik dalam apresiasi karya seni di museum dan galeri, maupun dalam cara gaya tersebut memengaruhi seni dan arsitektur berikutnya.
-
Materi Ekstra untuk Studi (1 - 2 menit)
- Guru mengusulkan materi studi tambahan untuk siswa yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang seni baroque. Hal ini dapat mencakup buku, dokumenter, situs museum yang mempunyai koleksi seni baroque, dan kunjungan ke museum lokal yang memamerkan seni baroque.
- Guru juga dapat menyarankan aktivitas ekstra, seperti melakukan riset lebih jauh tentang seniman baroque tertentu atau menganalisis karya seni baroque lainnya, untuk memperdalam pemahaman siswa tentang subjek tersebut.
-
Pentingnya Subjek untuk Kehidupan Sehari-hari (1 menit)
- Untuk mengakhiri kelas, guru menyoroti pentingnya seni baroque dalam kehidupan sehari-hari.
- Guru dapat menunjukkan bagaimana seni baroque memengaruhi estetika berbagai aspek kehidupan modern, dari arsitektur hingga desain interior.
- Guru juga dapat menyebutkan bagaimana pemahaman seni baroque dapat memperkaya pengalaman siswa saat mengunjungi museum atau saat mempelajari sejarah dan budaya.
Kesimpulan dari kelas merupakan bagian penting dari rencana pembelajaran, karena membantu mengonsolidasikan pembelajaran siswa, menegaskan kembali relevansi subjek yang dipelajari, dan memberikan arahan untuk pelajaran di masa mendatang. Di akhir tahap ini, siswa harus mempunyai pemahaman yang kuat tentang seni baroque dan relevansinya baik dalam sejarah seni maupun dalam kehidupan masa kini.